Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raisa dan Tulus Semarakkan Jazz Pantai Banyuwangi  

image-gnews
Raisa Andriana dalam konferensi pers Showcase album terbarunya, Handmade, di Ciputra Artpreneur Kuningan, Rabu, 27 April 2016. TEMPO/Dini Teja
Raisa Andriana dalam konferensi pers Showcase album terbarunya, Handmade, di Ciputra Artpreneur Kuningan, Rabu, 27 April 2016. TEMPO/Dini Teja
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Musikus dan vokalis jazz Ibu Kota bakal tampil meramaikan pertunjukan musik Banyuwangi Beach Jazz Festival pada Sabtu, 13 Agustus 2016, di Pantai Boom, Banyuwangi. Sejumlah musikus yang akan hadir ialah Raisa, Tulus, Rizky Febian, dan Adera. Ada juga grup Bunglon dan musikus muda, Barsena Bestandhi.

Jazz pantai ini diselenggarakan sebagai bentuk strategi pemasaran pariwisata Banyuwangi melalui event tourism (wisata pertunjukan) yang bisa menarik kedatangan pengunjung sekaligus mengenalkan destinasi yang ada di sini,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Bupati Anas mengatakan strategi wisata pertunjukan cukup berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Acara itu, kata dia, terbukti bisa memperpanjang siklus destinasi. Misalnya, wisatawan yang semula hanya akan menyaksikan api biru di Kawah Ijen bisa tinggal lebih lama untuk menikmati jazz pantai. "Otomatis belanja mereka juga lebih besar di Banyuwangi untuk membeli makan, jasa transportasi, jasa pemandu wisata, dan sebagainya," tutur Anas.

Biro wisata lokal sudah menyediakan paket yang memadukan kunjungan ke berbagai destinasi, seperti Kawah Ijen, desa adat, tempat menyaksikan Tari Gandrung, dan pantai-pantai sebelum atau sesudah wisatawan menyaksikan Banyuwangi Beach Jazz Festival.

Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M.Y. Bramuda menambahkan, tema Banyuwangi Beach Jazz Festival tahun ini adalah ”Jazz Rise and The Next”. Banyuwangi Beach Jazz Festival tahun ini tampil dengan desain panggung yang mampu menonjolkan keindahan Pantai Boom dengan latar belakang Selat Bali. Para musikus papan atas nasional akan berbagi panggung dengan sederet musikus muda lokal yang memenangi kompetisi musik Banyuwangi Student Jazz Festival pada April lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, suguhan musik lokal tersebut diaransemen ulang dengan sentuhan jazz kontemporer. Tampilan ini menjadi tradisi jazz pantai Banyuwangi setiap tahun. Acara tersebut diharapkan mampu merangsang jiwa seni dan kreativitas pemusik lokal Banyuwangi. "Tradisi kolaborasi unik yang memadukan musik daerah dan jazz kontemporer akan dipertahankan di acara ini,” tutur Bramuda.

Tiket Banyuwangi Beach Jazz Festival dipasarkan, dibanderol mulai Rp 300 ribu dan bisa dibeli secara online. Bisa juga dibeli lewat sejumlah pihak yang menjualnya. "Penonton akan disuguhi alunan jazz didukung multimedia efek yang akan menambah keindahan pantai dengan deburan ombaknya,” tutur Bramuda.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

8 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.


Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024


Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

11 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

25 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.


Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

26 hari lalu

Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. Dok. Java Jazz Festival
Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.


Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

26 hari lalu

Sejumlah lagu hits Bruno Mars seperti 24K, Please Me, Lazy Song dan Locked up Heaven dilarang untuk diputar di radio sebelum pukul 10 malam. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pemutaran 42 lagu karena disinyalir memiliki muatan asusila. REUTERS/Mario Anzuoni
Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

52 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Tulis Surat untuk Putrinya, Raisa Minta Maaf: Mama akan Terus Belajar

12 Februari 2024

Raisa, Hamish Daud, dan putri mereka, Zalina Raine Wyllie. Foto: Instagram/@raisa6690
Tulis Surat untuk Putrinya, Raisa Minta Maaf: Mama akan Terus Belajar

Raisa mengunggah potongan surat yang ditulisnya sendiri untuk putrinya, Zalina yang berulang tahun ke-5.


Raisa Datang ke Grammy Awards 2024 di Los Angeles, Tampil Anggun dan Banjir Pujian

7 Februari 2024

Penyanyi, Raisa Andriana. Foto: Instagram/@raisa6690
Raisa Datang ke Grammy Awards 2024 di Los Angeles, Tampil Anggun dan Banjir Pujian

Dibalut gaun asimetris berwarna merah marun dari jenama lokal, gaya Raisa saat menghadiri Grammy Awards 2024 banjir pujian.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.