TEMPO.CO, Jakarta – Meninggalnya Mike Mohede, juara Indonesian Idol musim kedua, meninggalkan kesedihan. Meski nama Judika, saingan Mike di babak grand final ajang pencarian bakat tersebut, begitu menjulang, Mike tetap punya pendengar tersendiri.
Suara merdu dan kepribadian Mike yang hangat membuat penggemarnya tetap mendukungnya hingga akhir hayat. Yang pasti, Mike selalu setia dengan mimpi-mimpinya.
"Saya memang sangat suka menyanyi. Saya selalu ingin membahagiakan Mama," kata Mike saat pertama kali diwawancarai Tabloid Bintang.
Menyebut nama Mike, terkenanglah akan perjuangannya dalam ajang Indonesian Idol. Pria kelahiran 7 November 1983 itu menjadi orang pertama yang mendobrak konsep idola dalam ajang Indonesian Idol kedua, sebelas tahun silam.
Mike hadir tak hanya dengan suara di atas rata-rata, sosoknya yang tinggi besar membuatnya begitu mencolok mata para wartawan saat itu.
Bahkan hati Titi D.J. langsung "lumer" mendengar suara Mike. Selanjutnya Mike terus membuat publik terpesona. Lagi-lagi bukan hanya dengan suara emasnya, melainkan dengan kehangatan pribadinya.
Senyum ramah Mike bisa ditemui di atas panggung dan di bawah panggung. Semua orang mencintainya, membuat Mike mampu menaklukkan Judika di grand final Indonesian Idol.
Sejumlah lagu, seperti Bunda, Crazy Little Things Called Love, dan I Believe I Can Fly, dilahapnya tanpa kesulitan.
Saat itu Mike tak terganggu dengan sorotan orang tentang bobotnya. Dia juga tak terintimidasi dengan ketatnya persaingan. Mike sangat menikmati penampilan dan haus akan ilmu pengetahuan yang diajarkan instruktur.
"Saya ingin menjadi penyanyi yang dikenal karena suara dan karya saya."
Mike tak cuma melahap semua pelajaran musik, latihan koreografi yang notabene menyulitkannya juga dihadapinya dengan riang dan berani.
Sikap sungguh-sungguh Mike juga yang membuatnya unggul saat audisi Indonesian Idol. Mike yang menyanyikan lagu Mengejar Matahari dan I Believe I Can Fly kembali memukau.
Tak banyak kata yang diucapkan Mike, tapi dia mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan totalitas seorang juara. Mike tak terlalu repot dalam memilih lagu, sementara pesaingnya beberapa kali berganti lagu.
Mike kemudian mewakili Indonesia dalam ajang Asian Idol. Meski tak juara, Mike berhasil memukau juri dan peserta lain, antara lain Hady Mirza dan Jaclyn Victor.
Kesantunan dan kehangatan Mike tak berubah sejak memulai karier hingga menjadi penyanyi level Asia. Dia menyalami tiap orang yang ditemui dan memeluk mereka jika memang dikenalnya cukup dekat. Mike tetap menjadi pribadi yang sama hingga akhir hayatnya.
Rest in Peace, Mike.