Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teater tanpa Narasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Selembar kain tipis dibentangkan sebagai penutup. Di dalamnya, sepasang kekasih tengah bercumbu di atas lantai. Gerakan mereka yang pelan terwujud dalam tarian. Si perempuan menari, bertumpu pada kaki pasangannya. Musik pengiring pun mengalun lembut. Di sisi lain, sebuah video diputar. Tampak pasangan laki-laki dan perempuan yang sama sedang bertarung di dalam ring tinju. Keduanya saling jotos, saling menyerang untuk menjatuhkan. Namun, tiba-tiba pertarungan tinju di layar mini itu berpindah ke panggung. Wasit pun muncul memimpin pertarungan. Perpaduan antara tari, musik live, dan video itu ditampilkan kelompok Attack Theater dari Amerika Serikat di Gedung Kesenian Jakarta pekan lalu. Pertunjukan tari modern bertajuk Dances on the Edge ini juga dipentaskan di Surabaya dan Bali dalam rangka tur Attack Theater di Indonesia. Menurut Peter Kope, koreografer sekaligus penari Attack Theater, karyanya tidak menggunakan narasi seperti teater konvensional, melainkan melalui musik yang membangkitkan emosi. Iringan musik langsung (live) digunakan untuk menciptakan interaksi antara pemain musik, penari, dan para penonton. "Penonton seperti berbaur dengan kami yang berada di atas panggung. Saling berinteraksi sehingga tercipta sebuah siklus," ujarnya. Ia merujuk pada adegan sepasang kekasih yang bercumbu, yang disebutnya sebagai episode pernikahan. Kope terinspirasi bahwa cinta tak ubahnya seperti di dalam ring tinju. Dalam cinta selalu ada rasa saling memberi dan menerima. "Tanpa disadari kita terjebak dalam hubungan semacam ini. Namun, dalam hubungan seperti inilah justru tercipta kekuatan dan komitmen dalam ikatan selamanya," katanya. Sedangkan video, kata Peter, untuk membantu penonton memahami ide spesifik yang hendak ditampilkan. Soalnya, video dapat menjadi kotak ajaib yang bercerita tentang banyak hal tanpa perlu men-setting panggung secara berlebihan. Penayangan video satu menit saja, kata dia, dapat bercerita banyak serta menciptakan kesan yang lebih kuat dan mendalam. Secara umum, pertunjukan Attack Theater dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menampilkan Boxed in the Soap Opera, perpaduan antara seni gerak dan video. Potongan-potongan adegan yang ditayangkan di video berganti-ganti. Ada gedung bertingkat dengan banyak jendela, gudang tua, basement parkir, hingga seorang lelaki bersetelan jas lengkap dengan dasinya. Bagian kedua diberi judul Interludes. Sesuai dengan judulnya yang berarti selingan atau intermezzo, bagian ini lebih mengutamakan keindahan gerak. Diiringi musik dan vokal, para penari memukau penonton dengan gerakan yang menonjolkan kelenturan tubuh. Sedangkan bagian ketiga, From Here to There, bercerita tentang tentang memori atau kenangan seseorang. "Kami ingin menceritakan bagaimana sebuah memori akan kembali kepada seseorang pada akhirnya." Attack Theater tak melayangkan pesan khusus melalui pertunjukannya. Semuanya diserahkan kepada penonton untuk menginterpretasikan sekaligus menilai. "Kami tidak punya pesan khusus. Kami hanya menampilkan kreasi yang kami hasilkan," ujar Kope. Tari modern Attack Theater bukan hasil karya Peter Kope sendiri, tapi juga Michele de la Reza. Keduanya koreografer, penari, pendiri, dan direktur artistik Attack Theatre. Keduanya adalah konduktor kelas master yang telah tiga kali masuk sebagai satu dari The Top 50 Cultural Leaders of Pittsburgh oleh Pittsburgh Post Gazette (2003-2005). Mereka juga menerima tiga penghargaan PA Council pada program pertukaran kebudayaan, peraih Harry Schwalb Excellence dalam The Arts Award, dan pemenang kategori paling menakjubkan oleh Pittsburgh Magazine. l retno sulistyowati
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

20 menit lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

41 menit lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

1 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

1 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

1 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

1 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

2 jam lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.