Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirab Patung Dewi Sri Penutup Festival Lima Gunung

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seniman dari Komunitas Lima Gunung menampilkan tarian dalam peringatan Hari Perdamaian Internasional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, 20 September 2015. Peringatan tersebut dimeriahkan pertunjukan drum band, barongsai, musikkoto, tarian, flash mob, lomba menggambar anak, Pentas Musik Damai Nusantara, hingga penampilan dari Agnes Monica. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Seniman dari Komunitas Lima Gunung menampilkan tarian dalam peringatan Hari Perdamaian Internasional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, 20 September 2015. Peringatan tersebut dimeriahkan pertunjukan drum band, barongsai, musikkoto, tarian, flash mob, lomba menggambar anak, Pentas Musik Damai Nusantara, hingga penampilan dari Agnes Monica. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Arak-arakan patung Dewi Sri, dewi kesuburan dalam mitologi Jawa menjadi satu di antara acara penutup Festival Lima Gunung yang di Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,19-24 Juli 2016. Ini adalah kesenian rakyat yang sudah digelar selama 15 tahun secara mandiri oleh seniman yang berhimpun di Komunitas Lima Gunung. Mereka merupakan seniman yang bekerja sebagai petani.

Patung Dewi Sri berukuran 3 meter itu terbuat dari bambu dan kain. Penduduk Dusun Keron mengarak patung itu mengitari kampung dan berakhir di panggung seni festival. Selain patung, penduduk juga membawa hasil bumi, di antaranya ketela pohon. Bocah dan orang dewasa tumpah ruah dalam kirab.

"Patung Dewi Sri menjadi simbol wujud syukur masyarakat dusun itu atas hasil bumi yang melimpah," kata Ketua Sanggar Saujana, komunitas seniman di Dusun Keron, Sujono, Ahad, 24 Juli 2016.

Petani Dusun Keron menanam padi, cabai, kembang kol, jagung, dan sayur. Sumber pangan
yang terpendam dalam tanah juga melimpah. Ada singkong, ubi, talas, dan gembili, kimpul, dan garut.

Acara seni rakyat ini menyuguhkan beragam kesenian. Di antaranya tari, musik tradisional, musik kontemporer, seni instalasi, pameran seni rupa,dan kirab budaya. Ada 200 seniman dari banyak daerah yang tampil dalam acara ini. Satu di antaranya adalah penari topeng Losari dari Cirebon, Nur Anani M. Imran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival dibuka di Gunung Wukir Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Magelang. Kirab budaya keliling kampung yang membawa patung Dewi Sri menutup acara ini. Mereka terdiri dari seniman yang sebagian besar bekerja sebagai petani. Seniman itu tergabung dalam Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh).

Setiap tahun tema yang mereka angkat berbeda. Festival rakyat kali ke lima belas ini bertema Pala Kependhem, yakni hasil pertanian penduduk yang terpendam dalam tanah.

Penggagas Festival Lima Gunung, Tanto Mendut mengatakan kesenian rakyat ini bertahan dengan semangat gotong royong. Acara ini tidak berorientasi pada keuntungan dalam bentuk finansial. Seniman komunitas mengandalkan keguyuban dan rasa saling membantu layaknya orang bersaudara. "Semua orang tumpah ruah tidak memandang mazhab atau aliran tertentu," kata Tanto.

SHINTA MAHARANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

25 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Salah satu bangkai sepeda motor yang menjadi korban perusakan dalam bentrok dua kelompok di Muntilan, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO-Polresta Magelang.
Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Jalan setapak dikelilingi pepohonan dan udara sejuk menunju puncak Gunung Tidar di Kota Magelang, Jawa Tengah. TEMPO | Rini K
Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.


Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.