Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teater Tetas Pentaskan Prometheus di Yunani

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Teater Tetas lagi mementaskan Promotheus di Belenggu. TEMPO/Hari Prasetyo
Teater Tetas lagi mementaskan Promotheus di Belenggu. TEMPO/Hari Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Kavala - Di gedung teater terbuka yang dibangun 2400 tahun lalu di Kavala, Philippi, Yunani, Selasa, 19 Juli 2016, kelompok Teater Tetas yang bermarkas di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, Jalan Bulungan, menggelar pertunjukan berjudul Belenggu Prometheus. Di tempat itu juga, grup musik rock legendaris dari Inggris, Pink Floyd, juga pernah mengadakan konser.

Pentas Teater Tetas ini bekerja sama dengan Werner Schulze, guru besar dari Universitas Musik dan Seni Pertunjukan di Wina, Austria, ini adalah bagian dari acara Philippi Festival. Acara ini adalah rangkaian pementasan naskah-naskah klasik teater yang berasal dari Yunani seperti Antigone, Oedipus, dan Electra karya Sophocles yang terkenal di Indonesia melalui antara lain terjemahan dari Rendra. Festival Philippi Internasional ini sudah berlangsung untuk ke-59 kalinya.

Adapun Belenggu Prometheus merupakan bagian dari sebuah trilogi Promotheus yang kabarnya ditulis Aischylos pada masa 525-456 Sebelum Masehi (SM). Tapi, sejumlah ilmuwan meyakini drama tragedi tersebut ditulis setelah wafatnya Aischylos.

Sebagaimana Antigone dan trilogi Oidipus, Promotheus dalam beberapa versi sudah pernah dipentaskan sejumlah grup dan seniman terkemuka di Indonesia. Tapi, baru pada 19 Juli 2016 ini, dipentaskan kembali oleh teater yang berasal dari Indonesia di Yunani dan dalam bentuk kolaborasi dua budaya yaitu Indonesia dan Eropa, asal Werner Schulze.

Pertunjukan yang melibatkan sembilan aktor dan aktris ini juga menawarkan pendekatan yang tidak melulu bergantung pada bentuk teater realis. Seperangkat gamelan dimainkan oleh sembilan pemain tersebut, mengetengahkan banyak gerak, dan tetap mempertahankan pengucapan dialog berbahasa Indonesia. Hal ini berdasarkan bahwa dialog juga bagian dari unsur musikalitas dari bunyi dan kesatuan lakuan pentas membuat penonton di amphitheatre kuno tersebut akan bisa memahami makna yang ingin disampaikan dari naskah Promotheus ini.

Pertunjukan berdurasi satu setengah jam pada malam hari waktu setempat ini dihadiri Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani, Benny Bahanadewa, dan istri serta para pejabat di KBRI Yunani yang berkedudukan di Athena. “Luar biasa kalian. Selamat,” kata Benny. Duta besar ini mengerahkan para stafnya untuk mendukung kedatangan Teater Tetas di Yunani. Mereka sebelumnya berkoordinasi dengan KBRI Turki dan Konsulat Jenderal RI di Istanbul, ketika rombongan Tetas yang menumpang maskapai pesawat Turkish Airlines dari Jakarta sempat dialihkan pendaratannya dari Istanbul ke Antalya ketika terjadi gejolak politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah di Kavala, Teater Tetas masih akan mementaskan Belenggu Prometheus di tiga tempat lain di Yunani yaitu Egio, Kastro-Chlemoutsi, dan Selianitita, sebelum mengikuti festival musik dan teater di Lubjana, Slovenia, Gmund dan Grunbach, Austria, dan Festorakos, Hungaria. Tur Pentas Belenggu Promotheus diawali tahun lalu di Gedung Teater Kecil Institut Seni Indonesia (ISI), Surakarta, dan Studio Kalahan, Gamping, Sleman, Yogyakarta, milik seniman perupa Heri Dono.

Produksi ini terlaksana setelah Teater Tetas mengadakan kolaborasi dengan Profesfor Werner Schulze selama empat tahun dan melakukan tur Indonesia-Eropa pertama kali pada 2012 dengan naskah berjudul Mimpi karya Schulze. Pentas tahun ini di berbagai kota dan negara itu juga bisa terjadi berkat dukungan dari sejumlah penggiat kesenian di Surakarta, Yogyakarta, Jakarta –terutama di lingkungan komunitas seni di Bulungan, KBRI Yunani, perhimpunan persahabatan Slovenia-Indonesia dan Indonesia-Austria.

HARI PRASETYO (Kavala, Yunani)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

2 jam lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

1 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

6 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

18 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

28 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

32 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

37 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

45 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Serial Netflix One Day Bikin Pulau di Yunani Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan

52 hari lalu

Pulau Paros Yunani (Pixabay)
Serial Netflix One Day Bikin Pulau di Yunani Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan

Wisatawan ingin melihat lokasi yang ditampilkan dalam serial One Day dan mengikuti jejak karakter favorit mereka di Yunani.