TEMPO.CO, Los Angeles - Perseteruan antara penyanyi Taylor Swift dan pasangan Kim Kardashian-Kanye West sepertinya masih akan berbuntut panjang.
Seperti dilansir TMZ, Senin,18 Juli 2016, tim kuasa hukum Taylor Swift pernah mengancam akan menuntut pihak Kanye West atas rekaman pembicaraan mereka di telepon.
Merekam pembicaraan telepon secara rahasia termasuk tindak pidana dan kejahatan menurut hukum California, Amerika Serikat.
Februari lalu, tim kuasa hukum Taylor Swift pernah menulis surat kepada tim kuasa hukum Kanye West, yang intinya meminta rekaman telepon tersebut dihapus.
“Permintaan kami, Anda segera menghapus seluruh rekaman, memberi kami jaminan bahwa penghapusan itu telah dilakukan, dan menjamin rekaman ini tidak pernah disebarluaskan sebelumnya,” berikut petikan surat dari pihak Taylor Swift kepada pihak Kanye West.
Taylor Swift terlibat perseteruan dengan pasangan Kim Kardashian dan Kanye West karena masalah lirik lagu Famous milik rapper tersebut. Taylor Swift merasa tidak setuju dengan lirik lagu Kanye West itu yang menyebut, “Saya membuat 'perempuan itu' terkenal.” Namun, istri Kanye West, Kim Kardashian, membantah hal itu dengan mengunggah percakapan telepon antara Kanye West dan Kim Kardashian di akun Snapchat miliknya, Senin, 18 Juli 2016.
Rekaman tersebut menunjukkan Kanye West sedang menerangkan lirik lagu Famous yang disambut hangat Taylor Swift. Namun rekaman tersebut tidak menunjukkan Kanye West meminta izin memakai bagian lirik yang dipermasalahkan Taylor Swift.
Kekasih Tom Hiddleston itu kini menyebut pasangan Kim Kardashian dan Kanye West melakukan “pembunuhan karakter” terhadapnya.