Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trash Stock: Belajar mengelola Sampah Lewat Panggung Musik  

image-gnews
Karya seni daur ulang sampah plastik buatan anak-anak Sanggar Seni Jegeg Bagus, SDN 1 Mambang yang dipamerkan dalam acara Trash Stock di Taman Baca Kesiman, Denpasar, 16 Juli 2016. TEMPO/Bram Setiawan
Karya seni daur ulang sampah plastik buatan anak-anak Sanggar Seni Jegeg Bagus, SDN 1 Mambang yang dipamerkan dalam acara Trash Stock di Taman Baca Kesiman, Denpasar, 16 Juli 2016. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Acara edukatif tentang pengelolaan sampah plastik, Trash Stock, digelar di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Bali, Sabtu-Minggu, 16-17 Juli 2016. Kali ini, acara yang penyelenggaraannya memasuki tahun kedua itu mengusung tema “Musik, Artistik, Plastik”.

Sederet musikus terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya Robi “Navicula”, Nosstress, The Hydrant, Deep Sea Explorers, Lylin, The Mangrooves, Rizal & The Rasendriya, Zat Kimia, Young Guns, Lily of The Valley, Agha (Rollfast), DJ Ronald Microbot, Udayana Marching Band, dan Sanggar Anak Tangguh. Sejumlah seniman juga ikut menampilkan karya-karyanya, yakni Made Bayak, Wayan Suja, Gus Dark, Gede Sayur, Dodit Artawan, Lanang Mantra, Syafiudin “Vifick”, Sprites Bali, dan Rharharha.

Ketua Panitia Trash Stock I Putu Hendra Arimbawa mengatakan keuntungan dari acara ini akan didonasikan kepada IDEP Foundation untuk mendukung program pembuatan komik mengenai masalah sampah dan Budi Susila, pembina Sanggar Jegeg Bagus di Tabanan. "Ini komitmen bersama. Tidak ada target, tapi berusaha sebaik mungkin," ucapnya saat ditemui Tempo di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Sabtu, 16 Juli 2016.

Ia menjelaskan, pihak-pihak yang mendukung acara ini berasal dari para relawan yang mau berkontribusi secara sukarela. "Ada beberapa sponsor menawarkan, tapi kami selektif, bukan sekadar buat event jorjoran dapat uang," ujarnya. "Kami ingin dapat akar yang satu visi dan misi."

Hendra berujar, Trash Stock merupakan konsep bersama antara dia dan temannya yang berkebangsaan Prancis, Julien. "Kami bertemu di Australia pada 2012, saat saya ada agenda forum traveller. Kami menggagas saat di Bali tahun 2014, kemudian pertama kali terlaksana 2015," tuturnya.

Wujud konkret edukasi tentang pengelolaan sampah dari acara ini adalah pengunjung yang ingin masuk wajib membawa sampah plastik yang bersih. "Harga tiket masuknya Rp 25 ribu. Tapi, kalau membawa 1 kilogram plastik, cukup bayar setengah harga. Kalau bawa 2 kilogram, free entry," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panggung untuk para musikus dalam acara ini juga berbahan daur ulang sampah plastik. "Secara tidak langsung, ada pesan edukasi yang tersampaikan untuk menjaga lingkungan," ucapnya.

Gede Robi, vokalis grup musik grunge Navicula, mengapresiasi penuh acara Trash Stock yang diselenggarakan lagi untuk kedua kalinya. "Saya salut bisa jalan tahun kedua, berarti acara ini niat banget dibuat sebagai acara anual," ujarnya.

Menurut Robi, Trash Stock penting terus diadakan setiap tahun untuk menambah pengetahuan tentang manajemen sampah, selain soal isu permasalahan lingkungan, seperti krisis air dan reklamasi Teluk Benoa. "Masalah sampah harus secara simultan digaungkan terus. Sebenarnya kesadaran orang untuk memahami apa yang didengungkan dari acara ini semakin banyak di Bali," tuturnya. "Acara ini mendidik dengan cara yang fun."

Tampil di atas panggung yang berasal dari sampah plastik daur ulang dimaknai Robi sebagai bentuk informasi bahwa sampah memiliki nilai seni. "Bagus, ini kan acara yang menggabungkan antara aktivisme dan seni. Ini penting untuk membentuk harapan-harapan atau bisa menjadi contoh di level pemerintah," katanya.

BRAM SETIAWAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Petugas menyemprotkan cairan Eco-Enzyme saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, Minggu 21 Februari 2021. Aplikasi cairan Eco-Enzyme untuk mengurangi bau sampah TPA di Bali disebut yang pertama di dunia. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.


Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.


OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

Uji Kelayakan Komisioner OJK Dimulai
OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.


Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (kiri) bersama Nirina Zubir memberikan sambutan usai mengikuti riding bersama dalam rangkaian acara
Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali


Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Resep Es Blewah
Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.


Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang-barangnya saat kebakaran melanda Pasar Badung, Denpasar, Bali, 29 Februari 2016. Ini merupakan kali yang ketiga dalam kurun waktu 25 tahun terakhir Pasar Badung, Denpasar dilalap si jago merah. TEMPO/Johannes P. Christo
Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.


Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

ilustrasi food truck (pixabay.com)
Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya


Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

12 Januari 2019

Suasana pusat kebugaran yang disediakan untuk para atlet di Desa Olimpiade Gangneung di Gangneung, Korea Selatan, 25 Januari 2018. Olimpiade musim dingin 2018 di Korea Selatan akan digelar pada 8 - 25 Februari. REUTERS/Kim Hong-Ji
Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.


Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

5 November 2018

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.com
Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.