TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan menjelang Lebaran, pikiran Ashanty Siddik Hasnoputro berfokus pada mudik. Biduan kelahiran Jakarta ini bisa dikatakan tidak punya kampung halaman. Maklum, masa kecilnya banyak dihabiskan mengikuti sang ayah yang bekerja di berbagai negara, termasuk Thailand, Sri Lanka, Nigeria, dan Amerika Serikat, sebagai staf ahli UNICEF (Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Sejak menikah dengan Anang Hermansyah, empat tahun lalu, Ashanty jadi kena euforia mulih dilik alias pulang sebentar. "Saya ikut Mas Anang mudik ke Jember," kata Ashanty di Jakarta. Keluarga penyanyi sekaligus anggota DPR itu memulai perjalanannya kemarin.
Ashanty, 31 tahun, pertama kali merasakan mudik pada 2011, juga di Jember. Dia sangat terkesan oleh kemeriahan suasana puasa dan Lebaran di sana. "Jadi lebih berbeda," ujar dia. Mudik ternyata menjadi satu impian yang ingin dia wujudkan sejak kecil. Mulai saat itu, pulang ke kampung suami saat Idul Fitri menjadi ritual yang pantang dia lewatkan.
Saban momen yang dinanti itu akan tiba, Ashanty biasanya jadi supersibuk. Apalagi dia mengaku tipe orang yang sangat detail, termasuk untuk urusan perlengkapan mudik. Dia lebih memilih membawa barang kelewat banyak ketimbang harus kesulitan ketika barang yang dibutuhkan tidak ada saat bepergian. Dia juga mengatur sendiri barang apa saja yang hendak diboyong.
Mudik keluarga ini tampaknya bakal lebih meriah karena anak mereka, Titania Aurelie Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah, ikut serta. Anang dan Ashanty membebaskan dua remaja itu saat Lebaran. Entah mau ikut ke Jember atau mengunjungi ibu kandung mereka, Krisdayanti. "Ternyata keduanya memilih ikut mudik," ujar Ashanty.
Kali ini, rute mereka agak berbeda. Dari Jakarta, mereka mampir ke Malang selama satu pekan. "Untuk melihat rumah di sana," kata Ashanty. Setelah itu, tibalah momen yang selalu dia nantikan, berlebaran di Jember. DINI PRAMITA