TEMPO.CO, Bandung - United Overseas Bank (UOB) kembali mengadakan kompetisi tahunan Painting of the Year 2016. Berhadiah utama Rp 250 juta, penyelenggara mencari karya lukis yang punya kekuatan pada unsur sensibilitas yang mengaitkan emosi dan perasaan.
"Melalui kompetisi harapannya seni semakin bisa dinikmati dan memberikan inspirasi tersendiri bagi mereka yang melihatnya," kata Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam.
Dewan juri terdiri dari kurator seni dan dosen Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung Agung Hujatnikajennong, kurator dan pemerhati seni Kuss Indarto, serta seniman Heri Dono.
Menurut Agung, kompetisi ini harus menjadi arena pengujian kembali, bagaimana mempersoalkan seni lukis oleh para pengamat dan pelukis. "Bukan hanya sebagai
medium artistik yang berhubungan dengan teknik, idiom, material, tapi juga sebagai
jalan untuk mendefinisikan kembali seni lukis di tengah perkembangan mutakhir yang
sangat beragam,” katanya.
Pengajuan karya telah dibuka hingga akan ditutup 18 September 2016. Peserta terbagi dalam kategori profesional dan pendatang baru. Setiap kategori terdiri dari empat pemenang. Juara utama Indonesia dari kategori profesional berhak mengikuti kompetisi serupa di tingkat Asia Tenggara.
Setelah mengisi formulir pendaftaran di situs bank tersebut, peserta diminta mengirim foto karya lukisnya berukuran minimal 8 R lewat pos ke panitia paling lambat 18 September 2016. Selanjutnya peserta yang lolos saringan diminta mengirimkan lukisan asli untuk penilaian akhir.
Lukisan bisa akrilik, batik, kuas Cina, kolase, krayon, tinta, media campuran, cat minyak, cat air atau media lain. Lukisan bisa berbentuk dua atau tiga dimensi dengan ketebalan maksimal 5 sentimeter. Panjang atau lebar lukisan maksimal 180 sentimeter termasuk bingkai, begitu pun lukisan berangkai yang maksimal terdiri dari tiga bagian.
Lukisan yang dikirimkan harus asli dan dibuat dalam waktu dua tahun terakhir, belum pernah dijual, diterbitkan, dipamerkan. Pengecualian soal dipamerkan hanya untuk lukisan kiriman mahasiswa dari fakultas seni rupa walaupun lukisan tersebut pernah disertakan dalam pameran acara wisuda sekolah.
ANWAR SISWADI