TEMPO.CO, Los Angeles - The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengundang hampir 700 orang dari berbagai etnis dan gender sebagai juri Oscar 2017. Hal ini dilakukan pascakontroversi Oscar 2016 yang diklaim penuh dengan dominasi kulit putih, terutama pria.
Cheryl Boone Isaacs, ketua akademi penyelenggara penghargaan film terbesar itu, ingin jumlah anggota bergender wanita dan beretnis minoritas meningkat setidaknya dua kali lipat. “Tidak ada batasan di sini,” katanya, seperti dilansir New York Times. “Kami memiliki target dan tidak akan berhenti sampai target itu tercapai.”
Penyelenggaraan Oscar ke-88 pada Februari lalu membuat banyak pihak kecewa karena selama dua tahun berturut-turut hampir seluruh daftar nomine diisi orang kulit putih. Hashtag #OscarsSoWhite kemudian ramai digunakan pengguna media sosial dan menyebabkan beberapa selebritas, seperti Will Smith dan istrinya, Jada Pinkett-Smith, menolak datang ke acara tersebut.
Apabila semua undangan setuju bergabung, demografis dari 6.000 anggota juri akan berubah dengan jumlah anggota pria menurun dari 75 persen menjadi 73 persen dan anggota berkulit putih turun dari 92 persen menjadi 89 persen.
Nama-nama aktor dan musikus yang diundang sebagai juri antara lain Idris Elba, Alicia Vikander, Brie Larson, Andrew Garfield, Ice Cube, John Boyega, Emma Watson, Lee Byung Hun, dan Daniel Dae Kim.
Baca Juga:
BBC | NY TIMES | IDKE DIBRAMANTY YOUSHA