Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saatnya Bertualang Bersama Dory

image-gnews
Selebritas Raffi Ahmad dan Syahrini berpose usai menjelaskan kepada sejumlah media terkait keterlibatannya sebagai pengisi suara film animasi Finding Dory di Jakarta, 9 Juni 2016. Mereka menjadi pengisi suara karakter dalam film versi dubbing Indonesia, Mencari Dory. TEMPO/Nurdiansah
Selebritas Raffi Ahmad dan Syahrini berpose usai menjelaskan kepada sejumlah media terkait keterlibatannya sebagai pengisi suara film animasi Finding Dory di Jakarta, 9 Juni 2016. Mereka menjadi pengisi suara karakter dalam film versi dubbing Indonesia, Mencari Dory. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat kisah petualangan Marlin, si ikan badut, dan Dory, ikan jenis blue tang yang mencari Nemo? Tiga belas tahun sudah kisah Finding Nemo itu berlalu. Sekuel film garapan studio Pixar tersebut kini hadir dalam Finding Dory.

Di Indonesia, film ini disulihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Mencari Dory. Disney yang berharap film ini bisa dinikmati semua umur juga menerjemahkan beberapa tulisan yang ada di film, seperti papan penunjuk arah, tempat pusat rehabilitasi biota laut, dan lain-lain.

Maka, jangan heran bila di film tersebut ada kawanan penyu berlogat Madura yang mengantar Marlin, Nemo, dan Dory saat melintasi samudera. Kehadiran ketiganya di Permata Morro, California, disambut suara khas Maria Oentoe, yang suaranya akrab didengar pengunjung bioskop di Indonesia.

Dua tokoh tersohor pun turut terlibat dalam sulih suara film ini, yakni Raffi Ahmad dan Syahrini. Mereka ikut mengisi suara dua tokoh pendukung, yaitu Bailey, si paus beluga, dan Destiny, si paus hiu betina yang rabun.

Head of Studios Marketing The Walt Disney Company Indonesia, Fitra Rifai, mengatakan Raffi Ahmad dan Syahrini dipilih karena karakter suaranya cocok dengan dua tokoh tersebut. "Destiny punya sisi unik paling tinggi dalam film ini dan itu ada di sosok Syahrini," ujar Fitra.

Terbukti, suara Syahrini cukup menonjol dan cocok menggambarkan karakter Destiny yang  manja, lembut, dan agak serak. Syahrini sukses mengisi suara seekor paus betina yang punya jiwa penolong tersebut.

Dalam film Finding Dory atau Mencari Dory, petualangan melintasi samudera terjadi lagi. Jaraknya kurang lebih setahun setelah petualangan mencari Nemo, yang dibawa penyelam, berakhir di sebuah akuarium klinik dokter gigi di Sydney.

Kali ini, pusat cerita berada di Dory. Ikan betina itu dikenal sebagai ikan yang riang, pelupa, dan mudah teralihkan. Rupanya, dia punya memori menyedihkan soal masa kecilnya. Dory tersentak kala pertanyaan-pertanyaan soal asal-usul dan orang tua diajukan kepadanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dory, yang selama ini punya ingatan jangka pendek, tiba-tiba teringat keping peristiwa masa kecil, seperti tempat ia berasal, kedua orang tuanya, dan bagaimana ia bisa terpisah sejauh ini.

Dory, ditemani Marlin dan Nemo, mencari orang tuanya. Mereka kembali bertualang melintasi Samudera Pasifik menuju Permata Teluk Morro, California, nama yang diingatnya sebagai tempat asal.

Petualangan Dory kali ini lebih menarik ketimbang petualangan Nemo sebelumnya. Dalam kondisi ingatan terbatas, Dory dituntut situasi bisa menemukan keluarga dan kembali bertemu dengan Marlin dan Nemo karena ketiganya sempat terpisah kala sampai di Institusi Biota Laut (Marine Life Institute), pusat rehabilitasi ikan dan akuarium di California.

Apakah Dory, yang ingatannya pendek, bisa mengingat banyak hal untuk menemukan hal yang selama ini ia cari? Itu jadi pertanyaan besar dan menunjukkan sisi lain Dory yang tak bisa diabaikan begitu saja. Berbagai emosi dihadirkan dalam film ini.

Perasaan sedih, tawa, gemas, tegang, dan haru muncul  berulang kali, membuat perjalanan kawanan ikan kecil ini makin menyenangkan diikuti. Film tersebut mulai tayang pada 16 Juni 2016 di bioskop.

AISHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

15 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

21 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

4 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

6 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

9 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

Aktor Korea Selatan Yoo Seung Ho muncul dalam video musik Day6, Welcome to the Show