TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William akan muncul pada sampul majalah Attitude untuk berbicara soal menentang homophobia. Ini pertama kalinya anggota Kerajaan Inggris difoto untuk sampul terbitan gay. Hal itu diungkapkan majalah tersebut pada Rabu, 15 Juni 2016.
William terlihat tersenyum memperlihatkan gigi di sebelah judul Making History dan tertera kutipan "No one should be bullied for their sexuality or any other reason" (Tak ada yang boleh ditindas karena seksualitas mereka atau alasan lain).
Majalah yang biasanya menampilkan atlet, model, dan bintang lain untuk sampulnya itu menyebutkan sang pangeran berpose untuk foto setelah menemui editor serta sekelompok gay dan transgender di Istana Kensington.
William, kakak Pangeran Harry yang menuai pujian pada 2013 karena menyelamatkan tentara dari serangan kebencian terhadap gay dari resimennya, mengatakan siapa pun yang ditindas karena seksualitasnya harus melapor dan mendapat dukungan.
"Jangan berdiam diri, bicaralah kepada orang dewasa yang bisa dipercaya, teman, guru, atau layanan lain yang bisa memberi pertolongan yang kau butuhkan. Kau harus bangga dengan dirimu dan tidak ada yang perlu dianggap memalukan," ujarnya.
Attitude, yang menyebut diri sebagai majalah gay terlaris di Inggris, menyatakan Pangeran William mengundangnya bulan lalu "untuk membawa anggota komunitas LGBT ke Istana Kensington guna mendengarkan pengalaman mereka ditindas".
Editor Attitude, Matthew Todd, mengaku kerap bertemu dengan orang tua anak yang bunuh diri karena ditindas akibat seksualitas si anak.
"Saya senang calon Raja Inggris setuju ini harus dihentikan, dan saya ingin mengajak orang tua angkat suara di komunitasnya untuk memastikan setiap sekolah melindungi—benar-benar melindungi—semua anak," tutur Todd.
William, cucu Ratu Elizabeth II, mengatakan pada April lalu bahwa ia ingin mengembangkan monarki yang lebih relevan dan modern.
Majalah dengan sampul William itu naik cetak sebelum penembakan di klub malam gay di Orlando, Minggu lalu, yang menewaskan 49 orang, dan akan terbit pada 22 Juni mendatang, seperti dilansir Reuters.
ANTARA