TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 50 galeri dari dalam dan luar bakal menampilkan karya para seniman dalam gelaran Art Stage Jakarta 2016. Perhelatan ini akan terselenggara di Hotel Sheraton- Gandaria City pada 5-7 Agustus 2016.
"Kami benar-benar merasa terhormat karena mendapatkan dukungan kuat dari seluruh pelaku seni di Indonesia dari galeri, kolektor, seniman sampai kurator,” ujar Pendiri dan Presiden Art Stage Jakarta, Lorenzo Rudolf dalam keterangan tertulisnya.
Dari 50 galeri ini akan tampil beberapa galeri seni ternama di luar negeri seperti terkemuka seperti Galerie Perrotin dari Paris, Finale Art File dari Manila, Gajah Gallery dari Singapura, Mizuma Gallery dari Tokyo, Pearl Lam Galleries dari Hong Kong serta Richard Koh Gallery dan Wei-Ling Gallery dari Kuala Lumpur. Galeri -galeri internasional yang ikut serta dalam pameran Art Stage Jakarta 2016 berasal dari Australia, Prancis, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Spanyol dan Taiwan.
Akan dipamerkan pula karya seni dari seniman besar internasional seperti Jean-Michel Othoniel dari Perancis, Robert Indiana dari Amerika Serikat, Yayoi Kusama dari Jepang, Fernando Botero dari Kolombia dan Ju Ming dari Taiwan.
Dari 50 galeri, 20 di antaranya galeri dari Indonesia akan menampilkan karya seni rupa dan pertunjukan dari para seniman kondang. Ke-20 galeri itu antara lain Nadi Gallery, yang menampilkan di antaranya seniman Agus Suwage, Eddie Hara dan Heri Dono; Galeri Canna menampilkan I Nyoman Masriadi; ROH Projects menampilkan di antaranya Syaiful Aulia Garibaldi, Syagini Ratna Wulan dan Bagus Pandega; Galeri Semarang menampilkan di antaranya Eko Nugroho, Lugas Syllabus, dan M. Irfan; Andi’s Gallery menampilkan Antonio Blanco; Edwin’s Gallery menampilkan pertunjukan solo dari Kemalezedine dan Rachel Gallery menampilkan di antaranya Yuli Prayinto, Eddy Susanto dan Ivan Sagita.
Perhelatan ini, kata Rudolf, juga tak lepas dari dukungan sejumlah kolektor terkemuka di Indonesia- Board of Patrons yang diketuai oleh kolektor Deddy Kusuma. Beberapa kolektor ternama di dalamnya seperti Alex Tedja, Ciputra, Haryanto Adikoesoemo,Caecil Papadimitriou. Ada pula Board of Young Collectors yang diketuai oleh Tom Tandio. DIAN YULIASTUTI