TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur oleh terdakwa Saipul Jamil mengaku belum melengkapi berkas tuntutan perkara dengan alasan menjalani ibadah puasa. "Karena awal puasa, sidang kami tunda besok," kata Ketua Majelis Hakim Ifa Sudewi saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Senin, 6 Juni 2016.
Ifa mengatakan jaksa belum dapat melengkapi berkas tuntutan saat ini. Dia meminta waktu kepada majelis hakim agar sidang ditunda. Hanya saja saat ditanya, pihak kejaksaan tidak merinci teknis penyebab berkas tuntutan belum terpenuhi.
Jaksa hanya mengatakan saat ini pihaknya sedang mengawali ibadah puasa Ramadan. Begitu pun dengan kuasa hukum Saipul Jamil tak dapat datang dengan alasan keperluan keluarga. "Katanya karena awal puasa yang mulia," kata Saipul Jamil.
Ifa pun memutuskan untuk menunda sidang pada Selasa, 7 Juni 2016. Hakim meminta agar jaksa dapat melengkapi berkas tuntutan. Dia juga meminta agar kuasa hukum Saipul Jamil datang lebih awal sesuai dengan jadwal yang ditentukan. "Silakan saudara komunikasikan dengan penasihat hukum untuk hadir besok," kata Ifa.
Saipul hanya mengangguk dan menerima keputusan hakim. Saipul mengatakan sebenarnya telah siap menjalani sidang tapi tak mengetahui alasan tim kuasa hukumnya tak datang di persidangan.
Kuasa hukum korban DS, Osner Johnson Sianipar, mengaku heran dengan sikap jaksa yang tak kunjung melengkapi berkas. Kata dia, beberapa waktu lalu kejaksaan telah meminta menunda persidangan karena alasan Saipul Jamil sakit diare. "Katanya kejaksaan sanggup memenuhi tuntutan seminggu. Ini sudah seminggu," kata dia.
Menurut dia, ketidak-hadiran kuasa hukum Saipul Jamil sebenarnya tak menjadi alasan bagi hakim menunda sidang. Tapi belum siapnya jaksa dalam menghadapi persidangan membuat hakim tak dapat berbuat banyak selain menunda sidang.
Besok rencananya agenda persidangan masih soal pembacaan tuntutan. Saipul berharap dibebaskan. Dia mengatakan ingin merayakan Lebaran Idul Fitri di rumah bersama keluarganya.
Saipul Jamil ditangkap polisi setelah kedapatan mencabuli anak dibawah umur. Kepada polisi dia mengakui perbuataannya itu dilakukan di rumahnya kawasan Jakarta Utara. Tapi saat persidangan, Saipul Jamil mengelak telah mencabuli penonton bayaran dalam program acara yang sering ia pandu tersebut.
AVIT HIDAYAT