Pada 2002, ada yang lebih gila lagi. Pada tahun itu, Dian masih melajang. Mayoritas penggemarnya laki-laki. Cara mereka menyatakan kekaguman acap kali membuat Dian terkaget-kaget.
“Ada yang gandrung banget sampai menginap, camping di depan rumah saya. Ia merasa saya adalah jodohnya. Ada yang datang ke rumah sambil membawa koper, mau melamar saya. Dia enggak mau pulang. Waduh, polahnya aneh-aneh banget, deh!” ujar Dian Sastrowardoyo.
Baca juga:
Teman Ahok Siap Galau? Ini 3 Pendorong Ahok Lari ke Partai
Ribut Achmad Dani & Kapolda Metro, Begini Keduanya Ketemu...
Di era media sosial, penggemar menyatakan perasaan tidak lagi melalui surat. Hampir setiap hari, Dian disenggol lewat akun Twitter dan Instagram.
Mereka menyatakan perasaan usai menonton AADC2 atau mengunggah foto tiket AADC2. Ada pula yang berbagi kesan soal adegan favorit mereka di AADC2.
Baca juga: PilkadaDKI: Inikah 3 Pemicu Ahok Bakal Menyerah pada Partai?