TEMPO.CO, Surabaya – Menjelang “kelulusannya” pada Desember 2016, salah satu anggota JKT48, Haruka Nakagawa, bakal memberikan salam perpisahannya saat konser di Surabaya. Dalam konser yang digelar di 88Avenue pada 3 Juni 2016 itu, Haruka hendak memberikan kado istimewa bagi Wota, julukan penggemar JKT48.
“Sesuai dengan tradisi kami, Haruka pun ingin menjadi legenda dan memberikan kado yang akan selalu dikenang oleh para Wota, yaitu dengan mengendarai sepeda dari Jakarta ke Surabaya,” kata manajer JKT48, Elvi Syahniar, saat jumpa pers di kantor 88Avenue Surabaya, Selasa, 24 Mei 2016.
Dalam konser bertajuk "Wayahe Suroboyo, Rek!" itu, JKT48 tampil dalam format lengkap. Mereka berjanji akan menampilkan sekitar 25 lagu, termasuk lagu-lagu yang selama ini menjadi andalannya. Di antaranya Aitakata, Heavy Rotation, Gingham Check, dan beberapa lagu lainnya. "Jumlahnya saya tidak hafal, tapi pastinya akan sangat memuaskan," kata dia.
Salah satu anggota JKT48 yang hadir dalam konferensi pers, Jessica Veranda, mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir kembali di Surabaya. Konser JKT48, kata dia, selalu meriah jika digelar di Kota Pahlawan. "Kami punya ikatan emosional yang kuat sekali dengan kota ini.”
Anggota lain, Shania Junianatha, berjanji JKT48 bakal tampil all out saat konser tersebut. Ia, yang tergabung dalam Tim K itu, juga akan memberikan kejutan khusus. "Karena yang namanya kejutan, ya masih rahasia, dong," ujarnya.
Sementara itu, Managing Director 88Avenue Kevin Sanjoto menyatakan pihaknya mendatangkan grup JKT48 karena kedekatannya dengan konsep megaproyek superblock pertama di Surabaya tersebut. JKT48 merupakan sister group AKB48 yang berasal dari Jepang, negara asal arsitek 88Avenue, Paul Tange. “Sesuai dengan konsep fasilitas 88Avenue yang menggabungkan unsur art and culture serta energy and family, kami berharap konser ini memberikan semangat bagi komunitas dan para fan,” ujar dia.
ARTIKA RACHMI FARMITA