TEMPO.CO, Denpasar - Gitaris grup musik Geisha, Roby Satria, lolos dari hukuman penjara dalam kasus kepemilikan ganja. Dalam sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin, 23 Mei 2016, Roby dihukum menjalani masa rehabilitasi selama enam bulan di Yayasan Anargya, Sanur, Denpasar.
Roby tampak tegang sebelum menjalani sidang putusan Senin sore itu. Sebelum sidang dimulai Roby tak henti-hentinya menarik nafas panjang dan memejamkan matanya sambil memanjatkan doa.
BACA JUGA
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya
Wah, Pemerintah Larang Nikahi Brondong, Begini Alasannya
Roby yang mengenakan kemeja putih dan celana jins warna hitam terlihat pasrah duduk di kursi pesakitan ruang sidang Candra, Pengadilan Negeri Denpasar mendengarkan Majelis Hakim yang membacakan putusannya.
Ketua Majelis Hakim, Hadi Masruri, yang menyidangkan terdakwa Roby Satria menyampaikan putusannya bahwa gitaris kelahiran 13 Mei 1986 itu tidak menjalani hukuman penjara. Sebelumnya, ia dituntut 10 bulan penjara.
Setelah mendengar putusan hakim, Roby lebih tenang. Ia lalu menghampiri kuasa hukumnya Butje Karel Bernard menyampaikan pendapatnya mengenai putusan hakim. "Terdakwa menerima putusan majelis hakim," kata Butje kepada majelis hakim sebelum ketuk palu.
BACA JUGA
Duh, Adegan Suami-Isteri Disiarkan Live, Penonton Bisa Coba
Dea Mirella: Aku Hancur, Menangis Tiap Dengar Suara Bayi
Roby Satria pada Kamis, 19 November 2015 lalu dibekuk oleh petugas Polsek Kuta Utara di Hotel Aston, Denpasar. Awalnya, polisi curiga dengan kurir yang akan mengirim barang pesanan untuk Roby Satria. Petugas kepolisian saat itu menemukan daun ganja kering sejumlah 1,5 gram.
Butje Karel Bernard mengatakan kondisi Roby setelah menjalani rehabilitasi selama lima bulan sudah menunjukkan hasil yang signifikan. "Dua minggu lalu saya menemui Roby, dokter di LP terakhir kasih keterangan kondisi Roby sudah bagus," kata Butje seusai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Rabu, 18 Mei 2016 sore.
Ia menjelaskan walaupun rehabilitasi kliennya terputus di yayasan yang menangani gitaris kelahiran 13 Mei 1986 itu. Namun, keinginan Roby untuk lepas dari kecanduan ganja sangat kuat. "Dia tidak mau sentuh (ganja) lagi," ujarnya.
BRAM SETIAWAN
BACA JUGA
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya
Wah, Pemerintah Larang Nikahi Brondong, Begini Alasannya