Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deddy Dores di Mata Remy Sylado  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Deddy Dores
Deddy Dores
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Remy Sylado menceritakan perjalanan karier penyanyi Deddy Dores semasa hidupnya. Ia mengatakan telah mengenal pria yang khas dengan kacamata hitamnya itu sejak awal 1980-an. Pada masa itu, Deddy merintis karier sebagai musikus, dengan membentuk grup musik.

"Orang hebat dia. Di Bandung kan mula-mula dikenal di beberapa grup yang menyanyikan lagu The Beattles tahun 1960-an. Lalu dia gabung di grup yang dibentuk oleh Denny Sabri, lalu God Bless," ujar Remy Sylado kepada Tempo, Rabu, 18 Mei 2016.

Namun, kata Remy, kiprah Deddy Dores baru dikenal masyarakat luas saat ia memproduseri dan menciptakan lagu untuk beberapa penyanyi. Ada penyanyi yang waktu itu sempat ia populerkan, seperti Nicky Astria, Angelina, Poppy Mercuri, dan Nike Ardilla. "Terutama yang sangat melejit waktu dengan Nike Ardilla itu. Banyak lagu yang dia ciptakan," ujarnya.

Dengan Nike Ardilla, Deddy menciptakan beberapa album, di antaranya Seberkas Sinar (1990), Bintang kehidupan (1992), dan Sandiwara Cinta (1995). Bahkan setelah Nike Ardilla meninggal, ia sempat memproduksi ulang beberapa lagu Nike Ardilla dan menggandeng penyanyi baru seperti Nafa Urbach. Dalam setiap produksi album itu terjual hingga 2 juta keping.

Remy berujar, yang menjadi khas Deddy adalah ia selalu bermain di nada minor. Kata dia, karena Deddy terinspirasi oleh grup musik rock luar negeri yang sering ia dengar pada masa kecilnya. "Dan musik rock yang dia terlibat itu, dengan hasil rekaman yang laku itu, memang berangkat dari lagu rock yang memang bermain di minor. Misalnya lagu dari grup Scorpion, ada juga Deep Purpple yang bermain di minor," katanya.

Selain itu, kata Remy, Deddy selalu memonitor musikus yang ia orbitkan. Karena tak semua penyanyi yang ia lempar ke pasaran selalu laku di pasaran. "Ya memang harus dilihat sebagai musisi legendaris. Dan dia pintarnya, kalau dia menciptakan lagu dan dinyanyikan oleh orang tertentu, jadi dia tunggu dulu, mana yang laku. Itu yang dia pernah bicarakan dengan saya. Tapi yang paling laku ya Nike Ardilla, karena dia meninggal mengenaskan dan jadi menarik perhatian massa," ucap Remy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi Deddy Dores lahir di Surabaya pada 28 November 1950. Ia tutup usia akibat penyakit jantung di Rumah Sakit Bintaro pada Selasa malam, 17 Mei 2016. Rencananya, Deddy yang saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9, akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Inilah Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

24 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

24 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

24 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.


Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Luis Suarez. Wikipedia
Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.


Eks Jubir Polri Brigjen Asep Adi Saputra Wafat Saat Ikuti Kuliah Lemhanas

7 Juni 2023

Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra memberikan keterangan dalam rilis pengungkapan kasus peretasan laman website Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sejumlah laptop, telepon genggam, dan KTP. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Eks Jubir Polri Brigjen Asep Adi Saputra Wafat Saat Ikuti Kuliah Lemhanas

Asep mengemban jabatan Wakil Ketua Bidakademik STIK Lemdiklat Polri sejak 3 Agustus 2020.