TEMPO.CO, Jakarta - Penulis skenario dan penerjemah asal Perancis, Elizabeth D Inandiak akan tampil dalam rangkaian acara Printemps Francais 2016. Dia akan memperkenalkan novel terbarunya yang berjudul Babad Ngalor Ngidul atau Tohu Bohu.
Pembacaan novelnya akan dilaksanakan pada 19-21 Mei 2016, bersamaan dengan perhelatan Makassar International Writer Festival. "Dia akan membacakan novel terbarunya untuk pertama kalinya," ujar Elisabeth Simonet, Koordinator Bidang Kerja Sama Artistik IFI pada konferensi pers di kantornya, Rabu, 20 April 2016.
Dia juga akan membacakan naskahnya yang bercerita tentang letusan Gunung Merapi, di Jakarta pada 4 Juni 2016. Inandiak dikenal sebagai penulis ulang mahakarya literatur Jawa,Serat Centini dan mendapat penghargaan Francophonie Asie 2003.
Printemps Francais adalah festival seni Perancis dan Indonesia. Acara ini akan berlangsung sepanjang 28 April hingga 11 Juni mendatang. Printemp akan dibuka dengan penampilan proyek kolaborasi tiga seniman Prancis dan sembilan seniman Indonesia akan menjadi bertajuk Wayang Layang Sang Burung. Penampilan pertama akan dihelat di Yogyakarta pada 28 April 2016 disusul Jakarta pada 30 April 2016
DIAN YULIASTUTI