TEMPO.CO, Jakarta -Meskipun garang di rumput hijau, Bambang Pamungkas agak keteteran jika harus berbicara panjang lebar di depan khalayak ramai. Sementara, kegiatan barunya sebagai motivator membuat dia harus bisa berbicara banyak di depan orang banyak. Agar terlihat meyakinkan, pria yang biasa dipanggil Bepe itu belajar public speaking.
“Saya latihan selama satu setengah bulan,” kata Bambang saat ditemui usai Konferensi Pers Battle of Life : Cinta vs Tanggung Jawab di Senayan, Rabu 20 April 2016.
Bepe mengaku berguru ke Valentino Simanjuntak yang dikenal sebagai Komentator Jebret. Selama satu setengah bulan, kata dia, banyak tips yang diberikan oleh Valentino. “Banyak sekali, saya tidak hapal satu per satu,” kata dia.
Keakrabannya dengan Valentino membuat setiap sesi latihan menjadi mudah. “Saya memang sudah kenal lama dengan Valentino. Tim saya pun banyak belajar dengan dia,” kata Bepe. Dia mengaku tak ada kendala sama sekali saat latihan.
Pesepakbola asal Semarang ini akan menjalani debutnya sebagai motivator dalam acara #BEPE20BICARA Battle of Life: Cinta vs Tanggung Jawab. Acara ini akan dilaksanakan 28 April mendatang di Usmar Ismail Hall, Jakarta. Dalam acara tersebut, Bepe akan menceritakan pertarungan yang terjadi dalam hidupnya. “Kalau pertarungan saya adalah cinta dengan tanggung jawab,” kata dia.
Sebelumnya Bepe juga menginspirasi masyarakat lewat dua bukunya yang berjudul 'Bepe20: Ketika Jemariku Menari' dan 'Bepe20 : PRIDE'. Buku pertamanya mengisahkan perjalanan karir dari kecil hingga melakoni Piala AFF 2010. Sedangkan buku keduanya lebih spesifik mengulas konflik sepakbola Indonesia dalam kurun waktu 2010-2013.
DINI PRAMITA