TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang turun semalam sepertinya malah meramaikan suasana hari terakhir Java Jazz 2016. Seolah tak ada yang peduli, penonton tetap saja asyik menikmati aksi duo Endah n Rhesa bersama Dialog Dini Hari di salah satu area panggung malam itu.
Menikmati hujan dengan lagu-lagu Dialog Dini Hari dan Endah N Rhesa (DDHEAR) bisa jadi pilihan tepat. “Mudah-mudahan bukan karena hujan di luar jadi rame di sini, ya, tapi memang mau mendengarkan DDHEAR di sini," ucap Endah sembari memetik gitar, Minggu, 6 Maret 2016.
Petikan gitar dan vokal Dadang S.H. Pranoto serta suara merdu Endah diiringi betotan bas Rhesa dan Brozio Orah meleburkan dua unsur musik keduanya.
Dua lagu dibawakan DDHEAR, salah satunya lagu Temui Diri milik Dialog Dini Hari. Memasuki lagu ketiga, Endah bercerita akan membawakan lagu terbaru, lagu yang dibuat bersama Dialog Dini Hari dalam proyek bermusik bernama DDHEAR.
"Ada yang spesial yang akan kami bawakan, lagu baru sudah rilis. Ini lagu original yang digarap kami bersama," ucap Endah mengawali perkenalan lagu berjudul Jangan Berhenti Engkau Bernyanyi.
Menurut Endah, Dialog Dini Hari punya peran besar atas lahirnya lagu tersebut. Lantas, membalas lagu Jangan Engkau Berhenti Bernyanyi, Endah dan Rhesa pun menciptakan lagu Terang Berpijar Harapan.
Anggap lah, Endah melanjutkan, lagu tersebut tercipta berkat umpan lambung dari lagu Dialog Dini Hari. Terang Berpijar Harapan digarap di Bali. Lepas menggarap lagu bersama Dialog Dini Hari, Endah mengaku ada keinginan untuk terus bisa merespons lagunya Dadang cs ini. "Ada kerinduan untuk bernyanyi bareng lagi, bermain bareng lagi," ucapnya jujur.
Maka, akhirnya mereka sepakat menggarap proyek serius bernama DDHEAR tersebut. "Asyik juga ternyata main (musik) pakai drum," tutur Endah, yang biasanya bermain akustik dua gitar dengan suaminya, Rhesa. Jangan Engkau Berhenti Bernyanyi, Terang Berpijar Harapan, Temui Diri, dan Wish You Were Here dipromosikan Endah sebagai garapan lagu DDHEAR teranyar.
Selain memainkan empat lagu baru DDHEAR dalam album bertajuk Parahita, musikus ini saling bertukar nyanyi lagu masing-masing. Suasana ruangan dipenuhi gema tepuk tangan dan nyanyian-nyanyian lirih turut mengiringi suara Endah dan Dadang.
Terbayang bagaimana sebuah panggung diisi Endah N Rhesa, sudah romantis, ditambah dengan lagu-lagu Dialog Dini Hari yang tak kalah meneduhkan dan kaya akan lirik yang indah. Meski di luar hujan, suara Dadang, Endah, dan penonton terdengar lebih keras. Kadang mengalun, kadang menggema.
Sisipkanlah aku di sayapmu, di sayapmu
Terbangkanlah aku ke mana pun kau mau
Sisipkanlah aku di sayapmu, di sayapmu
Terbangkanlah aku ke mana pun kau mau....
AISHA SHAIDRA