TEMPO.CO, Jakarta -Panitia kerja keras untuk memastikan para artis Internasional hadir dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 yang akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran pada 4, 5, 6 Maret 2016.
Tak hanya menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan soal keamanan Indonesia pascateror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Panitia, juga menemui Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.
"Yang jelas, Sting dipastikan datang," kata Presiden Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha, di Jakarta, Rabu 2 Maret 2016
Pengagas Java Jazz Festival Peter F. Gontha yang sempat mengumumkan bahwa Sting batal tampil lewat akun Twitter @PeterGontha pada Januari lalu juga ikut bergerilya. Ia menemui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake. Pete menyakinkan artis-artis di sana untuk hadir dalam festival Jazz di Jakarta itu. "Dubes Amerika sendiri telepon artis-artis kalau Indonesia aman," ujar Peter.
"Saya juga ungkapkan pada mereka, kalau takut ke Indonesia, lihat Amerika sering ada penembakan," tambahnya.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo meyakinkan keamanan Java Jazz hingga akhir penyelenggaraan acara.
"Polda Metro Jaya mengamankan seluruh rangkaian acara, tempat, penonton pemusik, dan semua kegiatan. Ada 570 personel keamanan yang dibagi menjadi empat ring pengamanan," tutur Hendro.
Sting akan tampil berkolaborasi dengan Chris Botti. Mantan vokalis grup The Police itu dipastikan akan membawakan lagu-lagu hits miliknya serta The Police.
ANTARA
