TEMPO.CO, Jakarta - Anisa Rahma (25) terlihat lebih kurus, lengkap dengan wajah agak tirus meski kulitnya tetap segar. Beberapa netizen mempertanyakan perubahan penampilan eks personel Cherrybelle ini. Ada yang berkomentar Anisa diet ketat, ada juga yang menduga Anisa habis sakit.
Mencari jawaban atas rasa penasaran netizen, Bintang menemui Anisa Rahma sebelum syuting talk show di stasiun TV yang bermarkas di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Mengenakan baju hitam, Anisa yang ditemani ibundanya, Nelmah Adi, dan kakaknya, Raisa, mengakui sudah kehilangan berat badan sekitar 3 kg. Pelantun “Menari Bersama Bintang” ini membantah habis jatuh sakit.
“Perubahan ini terjadi karena aku diet dengan mengatur pola makan, diimbangi olahraga secara teratur,” ungkap Anisa Rahma,
Anisa mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan buah dan sayur yang kaya serat.
“Pagi hari, aku makan roti gandum dan telur, hanya putih telurnya, bisa 1-2 butir. Roti gandumnya 2-3 lembar. Siang hari, makan dada ayam, tahu, dan tempe, yang semuanya dipanggang atau direbus. Tambah sayur-mayur dan beras merah. Malam hari, dada ayam, tahu, dan tempe. Dipanggang atau direbus juga. Snack-nya buah-buahan saja,” terang Anisa Rahma.
Mengonsumsi makanan kaya serat mengenyangkannya. “Kalau ada makanan yang menggoda, aku enggak tergoda lagi untuk makan,” tukasnya. Ia tidak khawatir kekurangan gizi.
“Cara yang aku jalani alami. Semua makanan yang masuk aku hitung (gizinya). Misalnya, beras merah berapa kalorinya, aku catat. Untuk protein ada pada tahu dan tempe. Susu kadang aku minum,” jelas Anisa Rahma.
“Perubahan ini terjadi karena aku diet dengan mengatur pola makan, diimbangi olahraga secara teratur,” ungkap Anisa Rahma,
Anisa mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan buah dan sayur yang kaya serat.
“Pagi hari, aku makan roti gandum dan telur, hanya putih telurnya, bisa 1-2 butir. Roti gandumnya 2-3 lembar. Siang hari, makan dada ayam, tahu, dan tempe, yang semuanya dipanggang atau direbus. Tambah sayur-mayur dan beras merah. Malam hari, dada ayam, tahu, dan tempe. Dipanggang atau direbus juga. Snack-nya buah-buahan saja,” terang Anisa Rahma.
Mengonsumsi makanan kaya serat mengenyangkannya. “Kalau ada makanan yang menggoda, aku enggak tergoda lagi untuk makan,” tukasnya. Ia tidak khawatir kekurangan gizi.
“Cara yang aku jalani alami. Semua makanan yang masuk aku hitung (gizinya). Misalnya, beras merah berapa kalorinya, aku catat. Untuk protein ada pada tahu dan tempe. Susu kadang aku minum,” jelas Anisa Rahma.