TEMPO.CO, Jakarta - Stuart Collin mencurahkan isi hatinya usai menjalani sidang lanjutan perceraiannya dengan Risty Tagor di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2016.
Stuart Collin merasa sikapnya selalu dianggap salah oleh Risty Tagor.
"Apa yang gue lakuin salah. Gue peduli dibilang pencitraan, gue diam dibilang enggak peduli. Jadi gue maju mundur salah," ungkap Stuart Collin.
Hingga saat ini Stuart Collin belum berhasil menemui anaknya yang lahir 3 Januari 2016 lalu.
Stuart Collin merasa kesal dengan berbagai persyaratan yang diajukan Risty Tagor.
"Ini enggak masuk akal. Gue mau ketemu anak gue kenapa harus ada media. Gue bukan masalah menang atau kalah. Gue berusaha pertahankan rumah tangga demi anak gue," ucap Stuart Collin.