TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak keluar dari One Direction, Zayn Malik blakblakan perihal kelompok yang membesarkan namanya itu. Zayn duduk bersama Zane Lowe dalam wawancara untuk Apple Music Beats 1.
Zayn angkat bicara seputar keputusannya meninggalkan One Direction. Dia mengatakan sejak awal memang tak pernah ingin bergabung dengan One Direction. "Saya berpikir selalu ingin pergi, sejak tahun pertama, sungguh. Saya sangat tidak ingin berada di sana, di dalam band itu," ujarnya.
"Saya hanya melakukannya karena saat itu ada dan ketika saya menyadari ke mana arah kita dengan musiknya, saya langsung sadar ini bukan untuk saya karena saya sadar tidak dapat menyumbangkan apa pun ke dalamnya."
Zayn mengungkapkan tidak dapat memberikan opini karena merasa tidak cocok dengan apa yang diwakili band secara keseluruhan.
"Jadi saat itulah semuanya jelas bagi saya, itulah saatnya ketika saya harus mulai memikirkan diri sendiri. Jadi, bagaimanapun, saya selalu menulis lagu, bahkan saat masih berada di dalam band. Itu bukan sesuatu yang harus saya pikirkan dan memproses informasi. Saya sudah mengetahuinya," ucapnya.
Zayn menambahkan bahwa keputusannya keluar dari One Direction tidak ditahan personel lain, yakni Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Harry Styles.
"Ketika saya mau keluar dari band, mereka jelas tidak ingin saya keluar, tapi mereka tidak juga dapat menahan saya saat itu. Saya sudah membuat keputusan bulat, jadi saya pergi."
Kini, Zayn sudah siap merilis single perdananya sebagai penyanyi solo yang berjudul "Pillowtalk" pada 29 Januari 2016. Ini akan menjadi single resmi pertama Zayn, setelah ia dilaporkan menandatangani kontrak solo bersama label rekaman RCA Records pada Juli 2015.