Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Butet Soal Video Freeport & Pertemuan dengan Maroef

image-gnews
TEMPO/ Ramdani
TEMPO/ Ramdani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir, jagat maya diramaikan oleh beredarnya video budayawan Butet Kartaredjasa yang menyatakan pujian untuk perusahaan tambang, PT Freeport Indonesia.

Apa komentar Butet soal video viral itu? "Itu bukan iklan, dan saya tidak dibayar," ucapnya saat dihubungi, Ahad, 24 Januari 2016. Lalu bagaimana Butet bisa sampai ke tambang Freeport?

Menurut Butet, cerita bermula pada Maret 2015, saat dia bersama Djaduk Ferianto dan Agus Noor mementaskan lakon Papua berjudul Tabib dari Timur untuk Indonesia Kita di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Freeport yang turut membantu pementasan itu hadir. Di sana, Butet berkenalan dengan Direktur Utama Freeport Indonesia kala itu, Maroef Sjamsoeddin.

Maroef, ujar Butet, saat itu menyatakan gagasan membuat pentas bertema "Papua untuk Indonesia dan Indonesia untuk Papua". Butet dan kawan-kawan pun diminta mengurus aspek seninya. Jawaban Butet, konsep itu bisa saja dikembangkan. Tapi ia perlu tahu dulu bagaimana Papua, termasuk Freeport. "Saya kan awalnya apriori juga sama Freeport," tuturnya.

Seusai pembicaraan itu, kesempatan berkunjung ke Papua baru tiba pada Desember 2015. Kebetulan Butet bersama Djaduk Ferianto dan Agus Noor juga harus mencari seniman Papua untuk pentas Jazz Gunung di Bromo pada Agustus 2016. "Saat itulah kami diajak melihat lokasi tambang mereka," kata Butet.

Butet lalu diajak berkeliling area tambang. Penjelajahan dilakukan dari atas Grasberg sampai masuk ke bawah tanah. Dari Tembaga Pura, Butet dan kawan-kawan diajak ke Timika, tempat fasilitas pengolahan limbah tambang Freeport.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sana, Butet melihat bagaimana tanah Grasberg yang berada di ketinggian di atas 4.000 meter tanpa unsur hara dan hanya bisa ditumbuhi rumput bisa diolah hingga menjadi lebih produktif. Di tempat itu, ucap Butet, ada hamparan tanah bekas tambang seluas 230 hektare yang sudah subur dan ditumbuhi aneka pepohonan. "Saya heran, gumun," ujarnya.

Keheranan itu kemudian direkam sebagai video testimoni lalu ditayangkan Freeport. Banyaknya komentar negatif, ucap Butet, membuat Freeport menarik video itu dari channel YouTube mereka. "Freeport sendiri jadi pakewuh sama saya," katanya.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

4 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.


Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

12 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.


Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

28 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.


Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

45 hari lalu

Suasana sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Rabu, 29 November 2023. Sidang kali ini digelar dengan agenda pembacaan putusan untuk perkara nomor 141/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal capres-cawapres yang diajukan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Brahma Aryana. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.


Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024


Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam acara
Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.


Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Fitri Nganthi Wani (kanan), anak penyair dan aktivis HAM Wiji Thukul bersama seniman dan budayawan Yogyakarta, Butet Kertaredjasa (kiri) hadir di Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.


Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud sekaligus jurnalis, Aiman Witjaksono mendapat dukungan dari pengunjung saat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mendaftar sidang praperadilan, di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Dalam keterangannya, Aiman mengaku masih berperan sebagai jurnalis aktif dan ingin melindungi informasi narasumber menyusul penyitaan ponsel miliknya oleh penyidik Polda Metro Jaya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.