Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Natasha Dematra: 100 Penghargaan Bukan Apa-apa

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
lavenderbluemedia.com
lavenderbluemedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usianya yang tergolong muda, Natasha Dematra telah berhasil mengantongi lebih dari 100 penghargaan untuk karyanya di bidang akting, musik, hingga film. Uniknya, gadis ini merasa belum berbuat apa-apa. Dia masih terus bermimpi dan mencoba hal-hal baru.

Gadis kelahiran Jakarta, 9 April 1998 tersebut adalah putri dari sutradara dan penulis novel Damien Dematra. Sang Ayah menantangnya menjadi sutradara untuk sebuah film saat Natasha masih anak-anak. Natasha kemudian menerima tantangan itu.

Film tersebut berjudul Mama Aku Harus Pergi, film yang mengantarkannya menggenggam penghargaan dari Royal World Records dan Museum Rekor Dunia MURI di usia 11 tahun sebagai sutradara film panjang perempuan termuda. Setelah pengalaman pertama itu, dia yakin dapat mengukir prestasi yang lebih baik lagi.

Para pemain dalam film Mama Aku Harus Pergi kebanyakan anak-anak seusianya sehingga Natasha tidak terlalu kesulitan menjalankan tugas sebagai sutradara. “Untung semua kru juga friendly,” katanya.

Dia justru merasa disepelekan karena usianya yang masih muda saat menyutradarai film Tears of Ghost. “Ada beberapa orang yang kalau aku suruh males-malesan, harus aku gertak dulu,” katanya.

Saat itu dia merasa begitu capek karena menjadi pemeran utama sekaligus sutradara. Seringkali saat dia meminta kru untuk mulai pengambilan gambar, para kru cuek dan sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Natasha pun harus berteriak dan mengancam akan pulang dengan tegas agar mendapatkan perhatian dari para kru. Akhirnya, dia berupaya melakukan yang terbaik. Saat film itu mendapat penghargaan, orang-orang menjadi lebih respek terhadapnya.

Pengagum Angelina Jolie ini kerapkali menjadikan ejekan orang lain sebagai cambuk untuk bergerak. Suatu ketika, dia pernah disindir karena tak mengerti soal editing. Dalam hatinya, dia harus membuktikan bahwa dia bisa. Dia pun belajar hingga akhirnya mendapatkan penghargaan sebagai editor terbaik.

Di bidang film, selain sebagai sutradara dan editor, dia juga kerap mendapatkan penghargaan karena aktingnya yang menawan. Perihal akting ini, saat masih anak-anak dia suka berakting sendiri di depan kaca. Natasha juga berpengalaman menjadi pemain di film-film garapan ayahnya sejak kecil.

Ayahnya pernah berpesan bahwa cara terbaik untuk belajar adalah dengan mempraktikannya secara langsung. Dari pengalaman menjadi pemain di film-film garapan ayahnya, dia menyadari dirinya jatuh cinta pada akting.

Selain di dunia film, pada 2014 dia juga mulai serius menjadi penyanyi pada 2014. Lagi-lagi, dia mendapatkan penghargaan di bidang yang digelutinya.

Karena aktivitas yang padat, Natasha memutuskan untuk homeschooling sejak masuk usia SMP agar lebih mudah membagi waktu. Saat ditanya apa kunci suksesnya di usia muda, dia malah merasa belum berbuat apa-apa. Dia masih ingin melakukan banyak hal. Natasha juga bertekad ingin menulis buku.

Dia tertarik untuk menulis buku setelah menyadari bahwa buku dapat mengubah dunia.

Setiap harinya, penyuka susu ini bangun pagi lalu memulai hari dengan olahraga dan sarapan. Olahraga membuat badannya lebih segar dan sehat.

Saat ini, selain tengah berupaya merampungkan buku pertamanya, dia juga sedang fokus mendalami fotografi. Baginya, fotografi berkaitan erat dengan film. Seorang sineas yang memiliki pengetahuan fotografi yang baik maka akan mampu menciptakan angle gambar menarik dalam film.

Jika tengah bosan dengan aktivitasnya, dia kerap mengecat kuku-kukunya agar nampak cantik. Kuku yang berwarna-warni berkat nail art itu jadi pemicu semangatnya saat harus bekerja menghadapi komputer.


Meraih Oscar

Di masa depan nanti, dia ingin membuat yayasan untuk anak-anak tetapi masih berkaitan dengan film. Misalnya hasil dari film untuk membantu anak-anak yang terkena bencana. Sedangkan dalam hal karir, dia ingin suatu ketika dapat meraih piala Oscar.

Dia kerap mendapatkan komentar negatif dari orang-orang sekitarnya karena terlalu banyak bermimpi. Baginya, ketika bermimpi yang terpenting adalah ‘bangun’ dan berusaha untuk mewujudkannya.

Gadis yang sudah mengunjungi puluhan negara di dunia ini mengatakan berencana melanjutkan pendidikan dengan kuliah S1 bidang Teologi dan S2 bidang performing art atau filsafat.

Dia berpesan bagi mereka yang masih muda jangan takut untuk mengikuti kata hati. Orang tua pun harus memberikan kesempatan anak-anaknya berkembang, jangan membatasi apa yang ingin dilakukan anaknya dalam hal mengasah minat dan bakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak masalah untuk mencoba berbagai bidang seperti Natasha, asalkan ketika memasuki suatu bidang, dalami hingga mampu menghasilkan karya yang bagus.

Nama : Natasha Johana Dematra

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 9 April 1998.

Profesi: sutradara, aktris, penyanyi, pencipta lagu, produser, editor, pembicara, duta perdamaian-HAM-toleransi, duta kreatifitas dan world-traveller.

Produser



    • Mama, Aku Harus Pergi (2009)





    • Tears Of Ghost (2015)



Sutradara



    • Mama, Aku Harus Pergi (2009)





    • Tears Of Ghost (2015)





    • Angel In America (Post Production)





    • Dream (Post Production)



Pemeran



    • L4 Lupus (2011)





    • Dream Obama (2013)





    • Let’s Play Ghost (2013)





    • I’m Star (2013)





    • From Seoul To Jakarta (2015)





    • Tears Of Ghost (2015)





    • Angel In America (Post Production)



Editor



    • Tears Of Ghost (2015)





    • Angel In America (Post Production)





    • Dream (Post Production)





    • School Fighters (Post Production)





    • Digilir Ala Genderuwo (Post Production)





    • Real (2015)





    • One Love For All (2015)



Penulis Lagu



    • Pintu Hati (Album Cinta Untuk Semua)





    • Mawar HItam





    • Cinta Pertama





    • Terbaik



Album



    • One Love (September 2015)





    • Cinta Untuk Semua (November 2015)



Video Klip



    • One Love For All





    • Satu CInta Untuk Semua





    • Love Of My Life





    • Cinta Sejati





    • Real





    • Kharisma Cinta





    • Song For A Friend





    • Really Mean It





    • Salut Untuk Jokowi





    • Love Has Thousand Shapes



Gelar Kehormatan



    • Keraton Surakarta (Februari 2015)





    • Pakualaman (November 2015)



Penghargaan



    • Sutradara Perempuan Termuda Di Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia-MURI





    • The Youngest Female Director in The World from Royal World Records





    • Aktor Muda Dibawah Umur 18 Tahun Terbaik dari Global Independent Film Awards.





    • Medali Emas Sutradara Paling Menjanjikan dari Global Independent Film Awards.





    • Sutradara Muda Terbaik dari Global Independent Film Awards.





    • Aktris Terbaik dari Yosemite International Film Festival untuk film From Seoul To Jakarta





    • Penyanyi Wanita Terfavorit untuk lagu One Love For All dari Global Music Awards.





    • Puluhan berbagai penghargaan internasional lainnya.



 BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

10 Mei 2024

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.