TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rapat Kamis, 21 Januari 2016, malam waktu setempat, Dewan Gubernur Academy of Motion Picture Arts and Sciences (The Academy) sepakat melakukan sejumlah perubahan keanggotaannya. Tujuannya, agar keanggotaan lembaga tertinggi perfilman Hollywood ini lebih beragam.
“The Academy akan memimpin perubahan,” kata Presiden The Academy Cheryl Boone Isaacs dalam siaran pers, Jumat, 22 Januari 2016, waktu setempat. Ia menjelaskan, “Perubahan yang menyangkut dewan gubernur dan peserta voting ini akan langsung berdampak pada komposisi keanggotaan kami nantinya.”
Untuk membuat komposisi juri Oscar ini makin beragam, The Academy berkomitmen menggandakan jumlah anggota wanita pada 2020.
Perubahan mendasar yang akan dilakukan tahun ini adalah soal keanggotaan dewan The Academy, yang sebelumnya berlaku seumur hidup, kini dibatasi hingga 10 tahun sejak seseorang aktif dalam perfilman. Keanggotaan tersebut bisa diperpanjang tiap dasawarsa jika yang bersangkutan masih aktif. Keanggotaan seumur hidup baru bisa diperoleh jika seseorang telah aktif setidaknya 30 tahun sebagai insan film Hollywood.
Dengan begitu, beberapa anggota The Academy yang tak memenuhi syarat akan diganti dengan yang baru. Untuk mempercepat regenerasi, The Academy juga akan segera memilih tiga anggota baru untuk menjadi anggota dewan gubernur.
Baca Juga:
Dalam Academy Awards (Oscar) tahun ini, semua nomine untuk aktor dan aktris berkulit putih. Tak ada perwakilan dengan kulit berwarna di kategori bergengsi. Selain itu, semua kandidat sutradara terbaik berjenis kelamin pria.
Kurangnya keragaman ini pun mengundang protes, bahkan boikot. Aktor Will Smith dan istrinya, Jada Pinket Smith, telah menyatakan tak akan menghadiri acara yang bakal digelar pada 28 Februari 2016 tersebut.
PINGIT ARIA