TEMPO.CO, Jakarta - Vicky Prasetyo mengancam akan melayangkan surat somasi ke TVRI pada Senin, pekan depan. Alasannya, Vicky merasa dikecewakan dalam kerja sama dengan TVRI. Bekas tunangan Zaskia Gotik itu merasa tertipu karena blocking time untuk program talk show pengobatan herbal miliknya batal terwujud, Sabtu, 12 Desember 2015.
Vicky Prasetyo mengatakan ia dan sahabatnya, Tengku Maulana Sanusi, sudah menyerahkan sejumlah uang. "Kami melakukan kontrak dengan PH yang menuju ke stasiun TV. Setelah dibayar, tapi acara itu tidak ada realisasinya. Total nilai kontrak kami Rp 6,7 miliar," ungkap Vicky Prasetyo di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis lalu.
Vicky Prasetyo mengaku sudah berusaha meminta penjelasan dari pihak TVRI. Tapi alasan yang diberikan dianggap kurang memuaskan. TVRI mengaku belum bisa memberi slot siaran karena belum mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dibilangnya lagi harus minta izin BPOM. Kami surati BPOM, lalu mendapat balasan, 'tentang permohonan izin produk herbal tersebut, menurut peraturan hal itu tidak termasuk sarana atau sesuatu yang harus mendapatkan izin dari BPOM'," kata Tengku.
Merasa tak digubris, Vicky Prasetyo dan Tengku berencana untuk melayangkan somasi kepada TVRI dalam waktu dekat. Jika tidak juga ditanggapi, mereka siap menempuh jalur hukum. "Rencananya, Senin, 14 Desember 2015 nanti, surat somasinya sudah tiba di TVRI. Jika dalam tempo 3 x 24 jam tidak ada jawaban, akan ada upaya hukum dari klien kami," jelas kuasa hukum Vicky Prasetyo, Iqbal Saut Hutapea.