Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Fantasi Anak SMA, Monica Vanessa Rebut Tiket ke Paris  

image-gnews
Ilustrasi Festival Sinema Prancis. Ifi-id.com
Ilustrasi Festival Sinema Prancis. Ifi-id.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah cerita tentang seorang anak SMA yang berfantasi seksual dengan seorang laki-laki mengantarkan sutradara Monica Vanessa Tedja merebut tiket perjalanan ke Prancis. Tiket tersebut merupakan hadiah kemenangan film ini dalam kompetisi film pendek di Festival Sinema Prancis 2015.

Film berjudul Sleep Tight, Maria ini menyisihkan tujuh film pesaingnya, yakni Bid&Run karya Gugun Ekalaya, Iblis Jalanan karya Salman Farizi, Iman karya Nurul Ibrahim, Return to Sender karya Vera Lestafa, Sandekala karya Amriy Ramadhan, Simbiosis karya Wiranata Tanjaya, dan Taste of Fences karya Sinung Winahyoko. Sleep Tight, Maria merupakan satu di antara beberapa film yang berada di bawah payung Kalyana Shira, yang diproduseri Nia Dinata.

“Kami berharap, dari film ini, sutradara terus belajar dan tidak buru-buru membuat film panjang,” ujar salah seorang juri sekaligus sutradara muda, Samaria Simanjuntak, saat mengumumkan kemenangan tersebut dalam penutupan Festival Sinema Prancis di XXI Metropole, Ahad malam, 6 Desember 2015.

Film ini berkisah tentang Maria V (diperankan Rain Chudori), siswa dari SMA St. Perawan yang berada di lingkungan alim. Dalam keseharian, Maria mempunyai fantasi seksual dengan obyek seorang kakak kelasnya bernama Donny (diperankan Guiliano Marthino Lio). Maria selalu merasa tersisih oleh teman sekelasnya, Maria P (Karina Salim), yang cantik dan religius. Hingga pada suatu acara retret sekolah, Maria V menemukan sesuatu tentang Maria P yang menjadi teman sekamarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari catatan juri, film pendek selama ini seperti belum mendapat tempat yang layak dan masih dianggap sebagai film "kelas II". Padahal banyak film bagus lahir dari eksperimen di film pendek. Film jenis ini, kata Samaria, merupakan ruang laboratorium bagi pembuatnya. “Mereka bebas bereksperimen, menuangkan ide, bicara sinema sebagai sinema,” ujar sutradara film Demi Ucok ini.

Panitia menerima 183 film pendek dan menyaringnya dengan ketat hingga muncul delapan finalis dan dipertontonkan kepada publik. Selain delapan finalis ini, panitia memberikan penghargaan kepada film Iman, yang menjadi favorit penonton di Warung Prancis, layar yang dipasang di beberapa universitas. Pemenang kompetisi film pendek ini mendapat hadiah sebuah ponsel dan tiket perjalanan ke Prancis. Sedangkan para finalis mendapatkan hadiah ponsel produksi Prancis.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


IFI dan Goethe Institut Bandung Gelar Pameran Material Identities Karya 4 Desainer

29 Oktober 2023

Pameran Material Identities karya empat desainer Bandung, Prancis, dan Jerman. Foto: Dok.IFI.
IFI dan Goethe Institut Bandung Gelar Pameran Material Identities Karya 4 Desainer

Pameran yang merupakan hasil program residensi selama dua bulan di Bandung itu menampikan kekaryaan Deborah Ram Mozes dan Regina Dyani dari Bandung.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.