TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Yudo sekaligus aktor Joe Taslim merasa bangga, film yang pernah dibintanginya, The Raid: Redemption menjadi salah satu film laga yang paling berpengaruh di dunia. Pemeran tokoh Yamada dalam film La Tahzan ini mengaku tak hanya bangga karena ia terlibat dalam pembuatan film ini tapi juga karena The Raid merupakan film Indonesia.
"Enggak tahu kenapa, orang Amerika atau Eropa bilang The Raid mengubah pandangan dunia Hollywood terhadap film action," ucap Joe di kawasan Kuningan, Jumat, 20 November 2015.
Menurut Joe, pandangan itu menjadi satu kredit yang luar biasa karena itu film Indonesia. "Mereka bilang 'film itu (The Raid) penting banget buat kita,' itu yang ngomong sutradara dan produser-produser besar di dunia," ungkap aktor yang berperan sebagai Joko dalam serial Dead Mine tersebut.
Dengan bersemangat, Joe juga menceritakan bagaimana para pelaku industri film terkemuka di dunia terpengaruh oleh film yang disutradari oleh sutradara asal Wales, Gareth Evans. "Mereka juga belajar dari film itu (The Raid)," lanjutnya antusias.
"Suatu saat kalau kalian ke luar negeri dan ngomongin soal film, kemungkinan besar mereka akan bilang The Raid," kata Joe.
Tak dipungkiri, The Raid memang berhasil menyedot perhatian pelaku industri film dunia. Selain berhasil meraih beberapa penghargaan di festival film internasional seperti People's Choice Award - Midnight Madness di Toronto International Film Festival, Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival, Prix du Public di Festival Mauvains Genre in Tours, France, dan lainnya, film yang dirilis di Indonesia pada 23 Maret 2012 ini juga berhasil membuat Joe Taslim, Iko Uwais, Ray Sahetapy, dan Yayan Ruhiyan terlibat dalam pembuatan film berskala internasional.
DINI TEJA