Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eko Siapkan Perempuan Jailolo Untuk Koreografi Terbaru

image-gnews
Penari menampilkan tarian karya Eko Supriyanto dengan judul
Penari menampilkan tarian karya Eko Supriyanto dengan judul "Cry Jailolo" dalam gladeresik di Gedung Kesenian, Jakarta, 5 November 2014. Pertunjukan tarian tersebut termasuk dalam rangkaian acara Festival tari bertaraf internasional yang digelar dua tahunan Indonesia Dance Festival (IDF). Tempo/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Setelah sukses mengusung koreografi Cry Jailolo ke kancah panggung internasional, koreografer dan penari Eko Supriyanto tengah menyiapkan lagi koreografi barunya. Koreografi masih bersumber dari tanah Jailolo, tetapi kali ini dia akan menggarap para perempuan muda Jailolo untuk tampil.

“Sedang disiapkan koreografinya, tapi penarinya nanti perempuan Jailolo,” ujar Eko Supriyanto kepada Tempo, ditemui usai pertunjukan pentas 100% Yogyakarta di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu, 31 Oktober 2015. “judul belum ada karena masih proses.”

Dia sudah memilih lima perempuan Jailolo untuk menjadi penari dari koreografinya. Para perempuan muda Jailolo ini diseleksi dari 280 orang yang berusia 16-18 tahun. Rencananya, Desember nanti mereka sudah akan masuk workshop untuk berlatih. Eko pun sudah sejak empat bulan lalu bekerja sama dengan tokoh tari dari Jailolo.

Untuk karya ini Eko juga berkolaborasi Tokyo Performing Arts Meeting (TPAM). Rencananya karya ini akan premier di acara TPAM di Tokyo pada Februari 2017. "Karena proses latihan setahun penuh

Cry Jailolo karya Eko, pertama kali dipertunjukkan di pentas Indonesia Dance Festival  (IDF) 2014. Karya ini bercerita tentang kerusakan lingkungan di laut Jailolo, Halmahera, Maluku Utara akibat pemboman ikan. Saat itu Para pemuda Jailolo ini diiringi komposisi musik Setyawan Jayantoro dan dramaturgi dari Arco Renz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari IDF, Eko membawanya ke Australia dalam sebuah festival. Dari Australia, Eko mempertontonkan anak-anak muda Jailolo ini beraksi di panggung-panggung internasional lainnya di Jepang, Selandia Baru, Eropa dan Amerika Serikat.

Karya ini juga sempat mengentak masyarakat Jerman dan Eropa dalam pentas di Gedung Kunstlerhaus Mousonturm, Frankfurt, Jerman. Gedung ini  adalah satu tempat kesenian alternatif di Frankfurt. Gedung ini menjadi bagian utama perhelatan Indonesia LAB di Frankfurt. Indonesia LAB ini bagian dari dipilihnya Indonesia menjadi tamu kehormatan Frankfurt Book Fair 2015.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

48 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

49 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

54 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

57 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.