TEMPO.CO, Jakarta -Apa yang terjadi ketika mendengar nama Camelia Malik, Ahmad Albar, Dewa Budjana, Ian Antono, dan Gilang Ramadan dalam satu pagelaran musik? Mungkin ada sebagaian kecil saja yang mengingat Trakebah, grup musik yang didirikan oleh mereka yang dikenal ahli dalam genre musik masing-masing.
"Trakebah itu menggabungkan dangdut, jazz dan rock," kata Adib Hidayat, salah satu pengamat musik Indonesia saat konferensi pers Indonesian Dangdut Awards, Rabu, 21 Oktober 2015.
Menurutnya, gabungan jenis musik yang dimiliki oleh band ini sangat unik meski sayangnya, hingga saat ini Trakebah tidak pernah merilis album.
Menyambung Adib, Bens Leo yang juga hadir pada saat itu mengenang bahwa dirinya pernah bertamu ke rumah Camelia Malik dan secara tak sengaja menemukan foto personel Trakebah pada saat selesai rekaman lagu pertama mereka. Dari sanalah, ia juga sempat membujuk Camelia untuk merilis album bersama Trakebah.
Meskipun Trakebah tidak pernah merilis album, namun band ini pernah tampil dalam pagelaran Java Jazz. "Tapi mungkin temen-temen juga enggak terlalu ngeh karena begitu masuk ada unsur dangdut, jazz dan rocknya. Sebenarnya itulah fenomena yang paling menarik," ungkap Bens.
Setelah lama berdiri, kedua pengamat musik tersebut kompak menginginkan Trakebah untuk merilis album. Kabar baiknya, Bens mengatakan bahwa Trakeba akan mempertimbangkan merilis sebuah album sehubungan dengan momentum Indonesia Dangdut Awards 2016.
DINI TEJA
Baca juga:
Selingkuh Bisnis-Politik: Akankah Setyo Novanto Terjungkal?
Setya Novanto Didesak Mundur: Bila Tak Mau, Ada Ancamannya