TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Indonesia (FFI) 2015 kembali menyertakan film animasi untuk dikompetisikan. Lukman Sardi, juru bicara FFI 2015, mengatakan sudah ada 17 film animasi yang telah mendaftar.
“Selama ini, orang tahunya film animasi Indonesia cuma Battle of Surabaya aja. Tapi, sebenarnya banyak. Yang sudah daftar 17 film,” ujar Lukman Sardi di kawasan Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta, pada Senin, 19 Oktober 2015.
Namun film animasi mendapat keistimewaan di FFI 2015. Berbeda dengan film lainnya, khusus film animasi, tidak perlu pernah tayang di bioskop. Lukman Sardi mengatakan film animasi boleh didaftarkan meski belum pernah ditayangkan.
“Yang penting film animasi itu menjadi kesatuan film yang utuh dan dibuat dengan baik,” ujar sutradara film Di Balik 98 itu.
Lukman Sardi mengatakan, saat ini, film animasi Indonesia sedang berkembang pesat. Namun, minat pembuatan film animasi belum sebesar film bioskop pada umumnya, mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar. Karena itu lewat apresiasi ini, Lukman berharap antusiasme publik terhadap film animasi semakin besar.
“Setahu saya, bikin film animasi dengan kerja 2 tahun, dananya sampai Rp 50 miliar. Dengan banyaknya film animasi yang bagus, semoga ke depan akan banyak produser yang mau berinvestasi,” ujar Lukman Sardi.
Olga Lydia, Ketua FFI 2015, mengatakan ini bukan pertama kalinya film animasi dimasukkan ke FFI 2015 karena tahun sebelumnya sudah terlaksana. Namun, dengan kembali menyertakan film animasi, Olga berharap perkembangan film animasi semakin pesat.
“Indonesia punya animator yang luar biasa banget. Mudah-mudahan, 17 menjadi awal yang bagus,” ujar Olga Lydia.
LUHUR TRI PAMBUDI