Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jay Z Hadiri Persidangan Gugatan Hak Cipta Lagu Big Pimpin  

image-gnews
Penyanyi rapper Jay-Z, saat tampil diacara dukungan untuk Presiden Barack Obama di Nationwide Arena, Ohio. Jay-Z, merupakan salah satu nominasi teratas penghargaan Grammy Awards ke-56. AP/Barry Brecheisen/Invision
Penyanyi rapper Jay-Z, saat tampil diacara dukungan untuk Presiden Barack Obama di Nationwide Arena, Ohio. Jay-Z, merupakan salah satu nominasi teratas penghargaan Grammy Awards ke-56. AP/Barry Brecheisen/Invision
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles – Penyanyi rap, Jay Z, menghadapi sidang gugatan hak cipta atas lagu hitnya yang populer pada 1999, Big Pimpin, di pengadilan Los Angeles pada Selasa petang, 13 Oktober 2015, waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters pada Rabu, 14 Oktober 2015, suami diva Beyonce Knowles itu menghadiri sidang dengan mengenakan setelan biru tua bersama pengacaranya, Andrew Bart. "Saya tidak ingin berkomentar," kata Jay Z kepada Reuters. Ia dijadwalkan akan bersaksi pada Rabu waktu setempat.

Gugatan terhadap Jay Z dan produser hip hop, Timothy "Timbaland" Mosley, dilakukan keluarga komponis Mesir, Baligh Hamdy, sejak 2007. Keluarga Hamdy yang diwakili keponakannya, Osama Ahmed Fahmy, menuding Jay Z secara sengaja menggunakan komposisi melodi lagu Khosara Khosara yang kondang pada 1957 untuk menciptakan lagu Big Pimpin.

Pengacara Pete Ross, yang mewakili keluarga Hamdy, menuduh Jay Z telah menggunakan aransemen musik Khosara Khosara tanpa izin. "Dia sengaja tidak meminta izin karena tahu keluarga Hamdy akan menolak jika tahu lagu Big Pimpin ternyata mengandung lirik yang sangat vulgar," ujar Ross di hadapan hakim dan delapan juri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Christine Lepera, pengacara yang mewakili Timbaland dan Jay Z, balik menuding keluarga Hamdy hanya ingin mendapatkan uang lebih dari kasus ini. Timbaland mengakui menggunakan lagu Hamdy tanpa mengetahui lagu itu menjadi milik EMI Music Arabia. Sang produser kemudian membayar US$ 100 ribu kepada EMI Music Arabia untuk memperoleh izin.

Dirilis pada 1999, Big Pimpin adalah titik awal menanjaknya karier Jay Z dalam industri musik hingga dinobatkan sebagai musikus rap terkaya. Forbes memperkirakan kekayaan Jay Z mencapai US$ 520 juta atau sekitar Rp 7 triliun pada 2014.

ITV.COM | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

52 hari lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong menjelaskan peraturan tentang public right di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

Perpres Publisher Rights hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.


Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

15 Februari 2024

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

Agar aman bermain media sosial, penting untuk mengetahui jenis unggahan atau akun Anda bisa terjerat masalah hukum.


19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

14 Februari 2024

Ilustrasi Youtube (Reuters)
19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang karyawan PayPal. Siapa mereka?


Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

1 Februari 2024

Jungkook BTS. Instagram.com/@bts.bighitofficial
Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

Jungkook BTS dan beberapa penyanyi lain menajdi anggota asosiasi Hak Cipta Musik Korea


Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

18 Januari 2024

Andre Taulany bersama grup band Stinky di The 90's Festival 2017. BISNIS
Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.


Andre Taulany dan Stinky Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Mantan Gitaris

1 Januari 2024

Andre Taulany. Foto: Instagram/@andreastaulany
Andre Taulany dan Stinky Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Mantan Gitaris

Mantan gitaris melarang Andre Taulany dan Stinky membawakan lagu Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu, serta karya-karya ciptaannya yang lain.


The New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta

29 Desember 2023

OpenAI. openai.com
The New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta

The New York Times menuduh OpenAI dan model bahasa besar (LLM) Microsoft, yang mendukung ChatGPT dan Copilot.


BRIN Gelar Kick Off Peran Valuator untuk Hak Kekayaan Intelektual

11 Desember 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat menyampaikan kata sambutan di kegiatan Kick Off Peran Valuator Kekayaan Intelektual dalam Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. (Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
BRIN Gelar Kick Off Peran Valuator untuk Hak Kekayaan Intelektual

Kegiatan ini sebagai bentuk dan upaya kontribusi BRIN terhadap pembangunan berbasis kekayaan intelektual.


Mariah Carey: 5 Serba-serbi tentang Dia yang Kembali Digugat karena All I Want for Christmas Is You

5 November 2023

Saat tampil dalam acara Apple TV+ baru,
Mariah Carey: 5 Serba-serbi tentang Dia yang Kembali Digugat karena All I Want for Christmas Is You

Mariah Carey dituntut ganti rugi oleh Andy Stone


Mariah Carey Kembali Digugat Rp 317 Miliar karena Lagu All I Want for Christmas Is You

2 November 2023

Mariah Carey di video klip All I Want for Christmas is You. (Youtube)
Mariah Carey Kembali Digugat Rp 317 Miliar karena Lagu All I Want for Christmas Is You

Mariah Carey kembali harus menghadapi masalah hukum dan dituntut ganti rugi Rp 317 miliar karena tuduhan plagiat lagu All I Want for Christmas Is You.