TEMPO.CO, Yogyakarta —Belajar bahasa Jerman tidak hanya bisa dilakukan di ruang kelas dengan guru bahasa, tetapi bisa lewat musik. Dalam konser musik Buku Harian musik Einshoch6, pelajaran bahasa Jerman diberikan lewat kolaborasi unik kelompok musik asal Jerman, Einshoch6, bersama 80 siswa sekolah menengah atas. Musik hip hop dipadu dengan musik klasik mengalun dalam lirik-lirik berbahasa Jerman.
“Ini konser pertama dengan siswa di Indonesia. Kami telah berkunjung ke 17 negara di seluruh dunia dan tampil satu panggung dengan siswa sekolah,” kata pemain alat musik cello Einshoch6, Jakob Haas kepada Tempo, selasa malam, 7 Oktober 2015.
Konser musik ini merupakan bagian dari Jerman Fest atau Deutsche Saison 2015 yang berlangsung pada September – November di Yogyakarta. Jerman Fest merupakan inisiatif Kementrian Luar Negeri Jerman bekerja sama dengan Goethe Institut Indonesien, Kedutaan Besar Jerman Jakarta, dan Ekonid.
Baca juga:
5 Misteri dalam Kasus Bocah yang Dibunuh dalam Kardus
Kenapa Sopir Go-Jek yang Dipukuli di UI Cabut Berkas Laporan
Sehari sebelum konser berlangsung, anggota grup musik Einshoch6 bersama 80 siswa sekolah menengah atas dari berbagai kota berlatih dalam workshop di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Yogyakarta. Mereka menulis lirik lagu dan menciptakan melodi berbahasa Jerman. Tujuan konser bersama itu memang mendekatkan siswa Indonesia dengan bahasa Jerman melalui musik. Lewat kegiatan ini, siswa diharap dapat mengenal Jerman dan minat terhadap bahasa Jerman tumbuh.
Dalam latihan itu, para siswa diharap dapat menciptakan lagu pembuka dalam konser yang digelar di Graha Shaba Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Wilfrid Nicholasiva Farrel, siswa yang tampil bersama Einshoch 6 mengaku tak kesulitan ketika menyusun bait-bait lagu berbahasa Jerman.
Baca juga:
Ini Bedanya Ladyjek dengan Go-Jek, GrabBike, Blujek, Syar'i
Bajaj Aplikasi Diluncurkan, Ahok: Bagus, Supaya Lebih Hemat
Sebab, peserta yang terpilih merupakan siswa-siswa yang belajar bahasa Jerman di sekolahnya masing-masing. “Kami hanya perlu menyamakan rima saat menyusun bait-bait lagu berbahasa Jerman,” kata Wilfrid. Di akhir workshop, lagu berjudul Es gefällt mir (aku menyukainya) diciptakan dan menjadi lagu pembuka dalam konser.
Einshoch6 membawakan 14 lagu saat konser. Kelompok ini berdiri tahun 2004 di Munich, terdiri atas sembilan orang, yang memainkan musik klasik dan hip hop. Para musikus ini telah meraih sejumlah penghargaan, salah satunya the Dieter-Ulrich-Music Award. Kelompok ini kerap bekerja sama dengan sejumlah orkestra simfoni Jerman, di antaranya Dortmund Philharmonic, Munich Radio Orchestra, Freiburg Symphony, dan Wuertemberg Philharmonic.
Ada 350 konser yang telah diikuti kelompok ini, termasuk pertunjukan festival musik di Jerman dan di luar Jerman. Di luar Jerman, festival yang diikuti, di antaranya, Ukraina, Italia, Afrika Selatan, Serbia, Kosovo, Chechnya, Polandia, Spanyol, Afrika Barat, dan Rusia. Lalu, kini di Indonesia.
SHINTA MAHARANI