Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipalak di Bandung, Sherina Munaf Ngadu ke Ridwan Kamil  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Sherina tampil dalam acara malam penganugrahan Miss Celebrity 2013 yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, (25/10). TEMPO/Nurdiansah
Sherina tampil dalam acara malam penganugrahan Miss Celebrity 2013 yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, (25/10). TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penyanyi Sherina Munaf kena palak ketika berada di Bandung, Ahad 20 September 2015 di Jalan Cihampelas. Sherina Munaf langsung 'ngadu' ke Ridwan Kamil, Walikota Bandung lewat Twitter.

Usai menerima cuitan dari Sherina, Ridwan Kamil akan segera meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di lokasi wisata.

"Saya akan minta Kapolrestabes. meningkatkan upaya-upaya (pengamanan) khususnya di daerah-daerah yang memang banyak populasi turis atau manusianya," kata Ridwan Kamil di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin, 21 September 2015.

Ridwan Kamil  menambahkan, kejadian pemalakan yang menimpa Sherina bukan berarti keberadaan tombol panik yang dibuat oleh Pemkot Bandung tidak efektif. Menurut dia, Sherina dan warga Kota Bandung yang pernah menjadi korban kriminalitas jalanan belum memanfaatkan aplikasi tersebut dengan baik.

"Pertanyannya, tombol panik dipakai apa enggak? kalau dari kita hanya menyediakan infrastruktur. Sama seperti banyak tempat sampah kok masih banyak yang nyampah. Jadi jangan nyalahin lagi kepada penyedia tempat sampahnya kenapa tidak buang sampah ditempatnya," tutur Ridwan Kamil.

Diberitakan sebelumnya, kejadian nahas dialami artis dan penyanyi Sherina Munaf. Ia mengaku telah mengalami pemalakan yang dilakukan gerombolan motor di kawasan Cihampelas Bandung, Ahad malam, 20 September 2015.

"Baru 2 hari saya di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, jam 20:10 brsn saya & ibu saya DIPALAK Geng Motor. @ridwankamil," cuit Sherina di akun @sherinasinna pada pukul 20.38.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ia pun mencuit meminta perhatian dari Walikota Bandung Ridwan Kamil, agar kejadian yang menimpanya tidak dialami oleh warga atau tamu Kota Bandung.

"Semoga yg barusan kita alami tidak akan pernah dialami warga atau tamu Kota Bandung yg lain. Mohon perhatian polisi ya, Kang @ridwankamil," cuitnya.

Seketika para followers mantan penyanyi cilik ini langsung menimpali cuitannya. Dalam waktu satu jam cuitan tersebut di twit ulang oleh ratusan pengikut akun Twitternya tersebut.

Kendati demikian, ia beserta keluarganya belum melaporkan hal ini ke Kepolisian. Pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Resor Besar Kota Bandung mengakui belum menerima laporan tersebut.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Ini 20 Film Nasional Paling Laris di Cinema XXI, dari Sewu Dino sampai Suzzanna dan Sherina 2

41 hari lalu

Suzzanna: Malam Jumat Kliwon. Foto: Wikipedia.
Ini 20 Film Nasional Paling Laris di Cinema XXI, dari Sewu Dino sampai Suzzanna dan Sherina 2

Sebanyak 20 film nasional ditonton di atas satu juta orang di Cinema XXI sepanjang tahun 2023, sebagian besar berjenis horor dan religi.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.