TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai seorang pekerja seni, Marcella Zalianty merasa perlu untuk membantu pemilik hak cipta untuk memberantas pembajakan. Badan Ekonomi Kreatif yang melibatkan seniman musik dan film dalam satuan tugas (satgas) mengajak polisi untuk ikut serta menuntaskan pembajakan.
"Konsentrasi kami adalah menjadi fasilitator untuk membantu pengaduan-pengaduan terkait hak cipta," ungkap Marcella Zalianty di Mabes Polri, Jumat, 18 September 2015.
Tak hanya menangani pengaduan, satgas khusus ini juga memiliki fungsi-fungsi lainnya, seperti fungsi monitor dan edukasi.
Istri dari Ananda Mikola ini mengatakan meski penegakan hukum menjadi faktor utama, tetapi kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menghargai karya anak bangsa juga begitu penting.
Duta Campak UNICEF ini juga mengatakan, upaya keras yang dilakukannya bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan kepolisian untuk memberantas pembajakan akan terus dilakukan secara konsisten.
"Apabila ini berlangsung terus, suatu saat daya kreasi dan daya cipta akan menurun dan lesu," kata ibu dua orang anak ini.
"Jadi di sini Badan Ekonomi Kreatif bersama satgas mendukung untuk mengajak polisi membuat komitmen bersama untuk memberantas, menuntaskan kasus pembajakan sampai keakar-akarnya. Saya harap kali ini bisa tuntas," tegasnya.
DINI TEJA