Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jazz Pantai, Dari Gandrung hingga Musik Pop 80-an

Editor

Zed abidien

image-gnews
Shena Malsiana berduet bersama Diva Indonesia Vina Panduwinata dalam konser X Factor , Gedung RCTI, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta (19/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Shena Malsiana berduet bersama Diva Indonesia Vina Panduwinata dalam konser X Factor , Gedung RCTI, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta (19/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jazz Pantai yang dihelat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu malam, 12 September 2015, menghadirkan nuansa lebih lengkap. Mulai musik tradisional, romantisme 1980-an, hingga lagu zaman kini.

Jazz Pantai yang digelar kali keempat ini didukung dengan panggung raksasa berukuran 30 x 14 meter di tepi Pantai Boom. Sound system berkekuatan 200 ribu megawatt dipasang untuk mengalahkan suara angin kencang dari arah laut.

Acara yang dimulai pukul 19.00 itu diawali dengan penampilan 20 penari gandrung Banyuwangi. Penari-penari membawakan tarian jejer gandrung dengan diiringi gamelan Banyuwangi. Setelah itu, penonton disuguhi Jazz Shalawat yang dimainkan kolosal oleh seratus penabuh rebana.

Shena Malsiana menggebrak perdana panggung Jazz Pantai dengan lagu berjudul Rehana. Finalis X Factor Indonesia musim pertama itu mengaransemen lagu daerah Banyuwangi tahun 1990-an tersebut menjadi lebih jazzy.

Penyanyi 23 tahun ini membawakan delapan lagu, di antaranya Realy Love You, Eaa, Maafkan Aku, Bang Toyib, dan Cinta. Di tangan Shena, lagu-lagu remake itu dinyanyikan dengan konsep berbeda. Lagu Bang Toyib, misalnya. Shena menjadikan lagu grup band Wali itu menjadi lebih jazzy.

Berbeda dengan Shena yang rancak, Marcell Siahaan, yang mendapat giliran kedua, tampil dengan lagu-lagu bertempo lambat. Dia memanjakan telinga generasi muda dengan lagu-lagu yang pernah hit pada 2003, di antaranya Jangan Pernah Berubah, Firasat, dan Takkan Terganti.

Musikus kelahiran Bandung 37 tahun lalu ini hanya membawakan satu lagu dari album keenamnya, Jadi Milikku. Lagu berjudul Cinta Mati itu masih berkutat soal cinta dan pengorbanan. Namun peraih Anugerah Planet Muzik dalam kategori Best Male Performance ini menyanggah bahwa tema cinta tak melulu hanya untuk pasangan. “Semoga kita bisa memberikan cinta dan pengorbanan terhadap Tanah Air ini,” kata aktor dalam film Andai Ia Tahu yang dirilis 2002 tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampil berikutnya adalah penyanyi Citra Scholastika. Penyanyi yang melejit berkat ajang Indonesian Idol musim keenam ini menyanyikan Aku Pasti Bisa, Doremi, Galau, Sadis, dan Menghujam Jantungku.

Penonton semakin asyik diajak bergoyang saat eks vokalis Dewa, Once Mekel, tampil di urutan keempat. Penyanyi bernama asli Elfonda Mekel ini menyanyikan lagu Dewa, seperti Cemburu dan Separuh Nafasku, serta lagu-lagu dari single dan album solonya, seperti Anggun, Aku Cinta Kamu Apa Adanya, serta Dealova.

Setelah dihibur dengan lagu-lagu masa kini, Vina Panduwinata menutup Jazz Pantai dengan hit era 1980-an. Tampil tanpa alas kaki, Vina membawa larut penonton dengan lagu perdananya: Biru. Berturut-turut, dia mengajak penonton bernostalgia dengan lagu Di Dadaku, September Ceria, Dia, Surat Cinta, dan Aku Makin Cinta.

Secara keseluruhan, Jazz Pantai memang tidak sepenuhnya menghadirkan musik jazz sebagaimana semestinya. Beberapa penyanyi yang dihadirkan, yakni Marcell, Once, dan Vina Panduwinata, adalah penyanyi berlatar pop. Bahkan, dalam konferensi pers yang berlangsung di Pendapa Kabupaten pada Sabtu sore kemarin, Vina menyatakan keheranannya kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Awalnya, saya bingung, kenapa event jazz kok saya yang diundang. Padahal saya kan penyanyi pop,” tutur Vina.

Bupati Azwar Anas pun menjawab, konsep acara tersebut memang mencampurkan antara jazz dan pop. “Agar penonton yang belum kenal jazz murni tetap bisa menikmati pertunjukan musik,” katanya.

IKA NINGTYAS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MLDSPOT - Irama Nusantara Meluncurkan Mini Album Lagu Baru dari Masa Lalu

16 Juni 2021

Mini album Lagu Baru dari Masa Lalu Volume 1. Dok. Istimewa
MLDSPOT - Irama Nusantara Meluncurkan Mini Album Lagu Baru dari Masa Lalu

Generasi muda bisa menikmati sejumlah lagu legendaris di era1980-an yang diaransemen dan dinyanyikan ulang oleh Andien, Aya Anjni, Vira Talisa.


Mira Lesmana Comot Nama Vina Panduwinata dan Krisdayanti Buat...

19 September 2019

Mira Lesmana. TEMPO/Fajar Januarta
Mira Lesmana Comot Nama Vina Panduwinata dan Krisdayanti Buat...

Apa sebab Mira Lesmana mengambil nama Vina Panduwinata dan Krisdayanti untuk film Bebas?


Vina Panduwinata Belajar Berhijab, Masih Buka - Tutup

24 Oktober 2018

Vina Panduwinata. Tabloidbintang.com
Vina Panduwinata Belajar Berhijab, Masih Buka - Tutup

Vina Panduwinata beranggapan, berhijab seperti menunaikan ibadah haji. Akan lebih nikmat jika dijalani karena keinginan sendiri dari dalam hati.


Malam Tahun Baru, Raisa Manggung Bareng Vina Panduwinata di Yogya

14 November 2017

Tampilan makeup Raisa di acara ngeyeuk seureuh. Instagram
Malam Tahun Baru, Raisa Manggung Bareng Vina Panduwinata di Yogya

Raisa akan membawakan 10 sampai 11 lagu dan berjanji membuat acara menyambut tahun baru 2018 semeriah konser-konser dia sebelumnya.


Berduet dengan Vina Panduwinata, Rian D`Masiv Minta Ditampar

9 September 2017

Ryan D`Masiv dan Vina Panduwinata. TABLOIDBINTANG
Berduet dengan Vina Panduwinata, Rian D`Masiv Minta Ditampar

Rian D'Masiv berduet dengan Vina Panduwinata membawakan lagu Kisah Insani


Rayakan 35 Tahun, Vina Panduwinata Gelar Konser September Ceria

8 September 2017

Vina Panduwinata. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Rayakan 35 Tahun, Vina Panduwinata Gelar Konser September Ceria

Dalam aksinya, Vina Panduwinata juga ditemani beberapa musisi


seperti Rian D'Masiv, Ikmal Tobing, dan Citra Scholastika


Vina Panduwinata Takluk di Tangan Dokter Muda, Akhirnya Setop Merokok  

26 Agustus 2017

Vina Panduwinata. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Vina Panduwinata Takluk di Tangan Dokter Muda, Akhirnya Setop Merokok  

Vina Panduwinata sudah 40 tahun merokok.


Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

10 November 2015

Vina Panduwinata. TEMPO/Nurdiansah
Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

Menurut Vina Panduwinata, bukan hanya pembajak yang membuat Disc Tarra tutup, tapi juga peran para penikmat musik yang masih membeli bajakan.


Hari Pahlawan, Ini Idola Vina Panduwinata  

10 November 2015

Vina Panduwinata. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Hari Pahlawan, Ini Idola Vina Panduwinata  

Vina Panduwinata memaknai Hari Pahlawan sebagai momen untuk meningkatkan apresiasi terhadap kebaikan seseorang yang berguna untuk orang lain.


Vina Panduwinata Minta Penembak MH17 Diadili  

19 Juli 2014

Susunan lilin dipersiapkan untuk doakan korban Malaysia Airlines MH17 di gereja di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Juli 2014. Pesawat Malaysia Airlines membawa 298 orang ketika ditembak jatuh di timur Ukraina pada Kamis. (AP/Paul Joshua)
Vina Panduwinata Minta Penembak MH17 Diadili  

"Saya berharap, pelaku harus di seret ke pengadilan, karena ini
pesawat sipil bukan pesawat militer," kata Vina.