TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dinihari sampai sinar matahari menusuk pori-pori kulit, Mardi, 28 tahun, mengayunkan sapu lidi di sepanjang gerbang Pintu Masuk III Gelora Bung Karno sampai mendekati bangunan stadion.
Mardi bersama beberapa rekannya bertugas membersihkan sampah yang berserakan setelah ribuan penonton menikmati konser rock Bon Jovi pada Jumat malam, 11 September 2015. "Cuma dapat sampahnya doang," kata Mardi kecut sembari menyapu, Sabtu, 12 September 2015. (Lihat video Inilah Album-Album yang ditelurkan Bon Jovi)
Mardi mengaku tak mendapat insentif apa pun untuk kerja ekstra memberihkan sampah usai konser. Sedangkan rekan Mardi, Mamat, 54 tahun, mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp 30 ribu.
Petugas kebersihan lainnya, Ayi 53 tahun, juga mendapatkan upah tambahan yang nilainya sama seperti yang diterima Mamat. Ayi mengaku belum tidur sejak dinihari karena bertugas membersihkan ruang VIP dan gedung stadion.
Tak cuma itu, Ayi memperoleh insentif dari perusahaan yang menaunginya sebesar Rp 35 ribu. Meski lebih beruntung mendapat uang tambahan, Ayi mengatakan upah tersebut masih kurang.
Ayi berharap ada aturan perihal lembur sehingga ketika sebuah acara usai dan mereka harus bekerja melebihi waktu kerja, upah yang diterima dapat sesuai.
VINDRY FLORENTIN