TEMPO.CO, Jakarta - Hampir mengecewakan penggemarnya yang menunggu karena terlambat setengah jam, Bon Jovi akhirnya menggebrak dengan lagu That's The Water Made Me. Penonton yang sempat resah seolah mendapatkan energi. Mereka mengikuti lirik demi lirik yang dinyanyikan band asal New Jersey itu
Tampil tanpa gitaris andalnya, Richard Sambora yang telah mundur dua tahun lalu, Bon Jovi seolah menyihir sekitar 40 ribu penonton di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Penonton makin histeris ketika menjelang lagu ketiga, Lost Highway. Bon Jovi menyapa penggemarnya, "Halo apa kabar?" kata Bon Jovi dalam bahasa Indonesia. "Sudah lama sekali saya tidak ke sini." kali ini dia menggunakan bahasa Inggris. Bon Jovi terakhir ke Indonesia 1995
Konser di Gelora Bung Karno ini adalah pembuka tur Asia Bon Jovi. Sepanjang September ini, grup yang mencatat pendapatan terkaya keempat sedunia ini akan meneruskan lawatan ke negara Asia lain seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Sebelum ke Thailand, harusnya mereka ke Shanghai dan Beijing tapi batal.
Meski terlihat tersiksa oleh hawa panas Jakarta yang membuat badan Jovi tampak basah kuyup, dia tak kehilangan energi ketika menyanyikan lagu andalannya. Bon Jovi memaksa penonton berjingkrak: It's my life.
Memasuki lagu ke-7, Bon Jovi menghemat tenaga. Lagu Someday I'll be Saturday Night yang biasanya dibawakan dalam hentakan rock dan beat cepat, kali ini dibawakan dengan gaya akustik yang lembut.
Meski Bon Jovi adalah grup yang berjaya sejak 1980-an, tapi tak sedikit penggemar yang datang adalah kaum muda usia 20-25 tahun. Mereka yang pantas menjadi anak Bon Jovi ini dengan fasih mengikuti setiap lirik yang dinyanyikan.
DARU P.