Di tempat terpisah, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, mengingatkan agar Presiden Joko Widodo bisa bergerak cepat untuk mengatasi ancaman melemahnya rupiah sehingga membuat ekonomi tidak stabil.
“Jokowi tidak boleh tenang-tenang saja. Jika Jokowi dan Brojonegoro (Menteri Keuangan) menyatakan kita masih aman maka sebenarnya itu hanya untuk ngeyem-ngeyemi saja,” kata Amien saat memberikan tausiah politik kepada peserta Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Tengah di Hotel Patra Jasa Semarang, Sabtu sore, 29 Agustus 2015.
Baca juga:
Tragedi Trigana: Tumpukan Tulang Itu Sebagian Terbakar
Mau Tetap Bisa Jalan-jalan Meski Dolar Naik? Ini Caranya
Amien menyebut hanya ada satu solusi untuk menghadapi situasi saat ini. Amien menyebut Jokowi harus bergerak mengumpulkan berbagai pihak untuk membahas situasi saat ini. Amien menyatakan Jokowi adalah sebagai presiden terpilih, pemimpin panglima tertinggi, kepala negara dan pemerintahan, hingga sebagai bapak bangsa untuk sipil militer.
Jokowi diminta untuk mengundang ketua-ketua lembaga tinggi negara, seperti Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua MA, ketua KPK, Panglima TNI, Kapolri, pimpinan partai politik, tokoh agama, dan para bekas Presiden. Jokowi juga perlu mengundang perwakilan wartawan yang top, akademisi yang top, NGO hingga para para pengusaha. “Mereka semua harus duduk bersama untuk membaca situasi negara kita saat ini,” kata Amien.
Baca juga:
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?
Bekas Ketua Umum Muhammadiyah dan PAN ini menyatakan dirinya tak ikut diundang tidak apa-apa. “Amien cuma usul. Ide-ide saya tolong dilaksanakan. Kalau perlu saya buatkan pointers-pointers,” kata Amien.
ROFIUDDIN | NANANG SUTISNA