TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, sineas lokal berhasil membuat film layar lebar dalam format animasi 2D yang diberi judul Battle of Surabaya. Tak tanggung-tanggung, film yang disutradarai Aryanto Yuniawan ini bahkan dilirik perusahaan raksasa penghasil film animasi, Walt Disney.
Battle of Surabaya digarap selama tiga tahun di studio sederhana milik kampus STMIK Amikom, Yogyakarta. Aryanto, yang juga dosen Amikom, awalnya tak menduga bahwa Walt Disney wilayah Asia-Pasifik tertarik pada filmnya.
Baca Juga:
"Kami bersyukur banget. Padahal kami set up studio dari nol dengan awalnya hanya ada delapan orang," ujar Aryanto saat dijumpai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, 18 Agustus 2015.
Menurut Aryanto, saat mereka pertama kali bertemu, sebetulnya Walt Disney tidak terlalu mempersoalkan isi film yang disuguhkan. Mereka justru kagum atas kerja keras tim yang memproduksi film itu. "Sebenarnya Disney sangat tertarik dengan adanya studio animasi di Indonesia yang, menurut mereka, penggarapannya serius," ujarnya.
Walt Disney menawarkan kerja sama dan berunding dengan MSV Pictures, rumah produksi yang menggarap film ini. Setelah melakukan berbagai negosiasi, akhirnya diputuskan bahwa Walt Disney akan memberi bantuan teknis dan distribusi agar film Battle of Surabaya dapat diputar di luar negeri. Nantinya akan tercantum logo Walt Disney dalam film itu, tapi tentu saja dengan syarat tertentu.
"Kalau film ini mau diputar di luar negeri, Disney ingin filmnya dalam bahasa Inggris. Soundtrack-nya juga bahasa Inggris. Nama tokoh fiktifnya, seperti Musa, Yumna, dan Danu, juga akan diganti," ujar Aryanto.
Aryanto menjelaskan, proses sulih suara dalam bahasa Inggris sudah selesai dilakukan di Singapura. Setelah film ini dirilis di Indonesia, pihaknya akan melakukan pertemuan lagi dengan Walt Disney.
Battle of Surabaya dibuat dengan mengadaptasi sejarah pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Dalam sejarah, pertempuran tersebut tercatat sebagai salah satu perang paling banyak memakan korban di dunia. Film yang menggaet Reza Rahadian dan Maudy Ayunda sebagai pengisi suara ini akan diputar di seluruh bioskop Indonesia pada 20 Agustus 2015.
LUHUR TRI PAMBUDI