TEMPO.CO, Jakarta -Grup band Kerispatih kembali merilis album anyar. Uniknya, pada album kali ini mereka banyak menggunakan angka delapan. Kelompok yang diperkuat Badai (keyboard), Arief (gitar), Andhika (bass), Anton (drum), dan Fandy (vokal) memberi judul albumnya, Delapan. Ini merupakan album mereka yang ke-delapan. Nah, album yang diproduksi oleh label Nagaswara ini dirilis pada 8 Agustus 2015.
"Angka 8 menggambarkan rezeki yang tidak terputus, serta keinginan kami untuk tidak berhenti berkaya," ujar Badai pada konferensi pers di markas Nagaswara, Menteng, Jakarta, pada 12 Agustus 2015.
Album kali ini digarap dalam format akustik dan direkam secara langsung di studio. Album yang berisi 15 lagu ini masih memuat hits lama Kerispatih dari ketujuh album sebelumnya. Hanya dua lagu saja yang baru, yaitu Menyerah Di Hadapan Cinta dan Aku yang Tak Setia.
Selain dalam bentuk cakram padat, album ini juga dibuat dalam bentuk piringan hitam. "Karena kami ingin ada collection item untuk Mahapatih (penggemar Kerispatih)," ujar Badai yang bertindak sebagai pencipta lagu dan direktur musik dalam album ini.
LUHUR TRI PAMBUDI