TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami-istri sekaligus musikus Mega Mauro dan Mauro Goia memperkenalkan karya terbaru mereka berjudul Dangdut Elegante. Lewat lagu ini, mereka ingin mengubah citra dangdut lebih naik kelas.
Mega Muro, yang memiliki nama lengkap Mega Sihombing, menuturkan bahwa Dangdut Elegante lahir dari keprihatinannya atas citra musik dangdut di masyarakat yang identik dengan sensualitas dan terkesan seronok. Kondisi ini muncul karena beberapa penyanyi dangdut menampilkan goyangan sensual saat mementaskan lagu dangdut. Dengan demikian, citra musik dangdut lekat dengan goyangan seronok dan aduhai.
"Saya enggak suka. Karena saya suka dangdut, enggak begitu. Saya mengenal dangdut sangat elegan," katanya, yang didampingi suami yang merupakan komposer dan pianis, Mauro Goia.
Pasangan yang sama-sama menyukai dangdut ini kemudian berkreasi memberikan warna baru pada jalur musik dangdut. Mereka mengkombinasikan musik dangdut yang khas Indonesia dengan cita rasa melodi Italia.
Sebagaimana seruling yang menjadi khas dalam iringan musik dangdut, Mauro tidak menghilangkan melodi yang dihasilkan dari instrumen ini dalam Dangdut Elegante. Aransemen lagu ini juga dipengaruhi oleh penyanyi dangdut pendahulunya yang lebih lama malang melintang di jalur musik dangdut. Sebut saja lagu berjudul Begadang dan Joget milik H Rhoma Irama, Zakia milik Ahmad Albar, dan Rindu Menanti yang dinyanyikan Elvy Sukaesih, yang menjadi lagu favorit mereka.
Mauro mengungkapkan Dangdut Elegante sebenarnya sudah disiapkan sejak lama, yakni enam bulan sebelum kepindahan mereka ke Indonesia dua tahun lalu. Namun, karena belum ada kesepakatan dengan label, hasil karya yang memberikan warna baru pada dunia musik ini tak kunjung dipublikasikan. Dia berharap masyarakat dapat segera menikmati hasil karya mereka ini. "Tidak banyak perubahan dan adaptasi yang dilakukan. Karena musik adalah universal," ujarnya.