Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Ini Akan Cemplungkan Karya Raksasa ke Laut Wakatobi

image-gnews
Foto: Tempo/Arnold Simanjuntak
Foto: Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perupa Teguh Ostenrik akan memasang instalasi di bawah laut untuk yang kedua kali. Pada Mei 2014 lalu Teguh memasang instalasi dari lempeng dan rangka besi bekas sebesar 6x10 meter di Pantai Senggigi, Lombok. Kali ini ia akan memasang karya serupa namun lebih besar di Pantai Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Rencananya akhir Agustus instalasi akan dicemplungkan ke laut,” kata Teguh saat ditemui, Jumat, 31 Juli 2015. “Namanya Domus Longus yang artinya rumah panjang bagi ikan-ikan yang hidup komunal.”

Instalasi kali ini bentuknya serupa pendopo. Pilarnya terbuat dari puluhan rangka besi setebal jari kelingking setinggi 3-8 meter. Bagian atasnya dibikin menyerupai atap yang bertabur puluhan replika ikan Yellow Longnose Butterfly, ikan mungil yang sering dijadikan maskot pariwisata Wakatobi. Tinggi Domus Longus mencapai delapan meter dan panjangnya lima meter.“Karya ini akan ditaruh di kedalaman 10 meter,” kata Teguh.

Pemasangan Domus Longus di dasar laut merupakan bagian dari upaya kampanye reservasi terumbu karang yang dimulai Teguh sejak tahun lalu. Karya itu nanti akan dipadukan dengan teknologi Biorock yang bisa mempercepat pertumbuhan koral 3-5 kali dari waktu normal.

Jika terumbu karang biasa butuh waktu 20 tahun untuk tumbuh, besi biorock bisa mempercepatnya hingga 5-10 tahun saja. Program percepatan pertumbuhan koral dengan teknologi Biorock banyak dilakukan di pantai-pantai Bali dan Lombok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teorinya, besi-besi Domus nanti akan mengikat dan menjadi penyedia kalsium dan magnesium, zat yang dibutuhkan untuk pembentukan koral. Pasokan kalsium dan magnesium yang mudah dan melimpah dari rangka besi itulah yang mempercepat pertumbuhan terumbu karang.

Kali ini Teguh mesti sedikit berkorban menyisihkan uang untuk mendanai pemasangan instalasi. Berbeda dengan proyek di Lombok yang sepenuhnya didanai oleh Lombok Hotel Association. Kali ini proyek diinisasi sendiri oleh Teguh via Yayasan Terumbu Rupa yang baru dibuatnya April 2015 lalu.

Wakatobi dipilih karena tingkat kerusakan koral di daerah itu lumayan parah. “Dari 25 situs menyelam yang penuh terumbu karang, hanya tersisa satu yang masih bagus dan terjaga,” kata Chairman Yayasan Asrul Hanif Arifin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Pameran tunggal Zahrah Zubaidah alias Zazu bertajuk Studi Karantina. (Dok.Orbital Dago)
Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.


Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Karya seni instalasi karya sutradara Riri Riza berjudul Humba Dreams (un)Exposed dipajang di Artjog 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza saat menghadiri gala premiere film Athirah di XXI Epicentrum, Jakarta, 26 September 2016. Film ini diperankan aktor diantaranya Cut Mini, Christoffer Nelwan, Indah Permatasari, Tika Bravani, dan Jajang C Noer. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.


Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka Artjog 2019 di Jogja National Museum Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.


Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Cooke Maroney (Artforum)
Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.


Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

7 Oktober 2018

Pengunjung Nuit Blanche Taipei 2018 berfoto di instalasi bertajuk Hug di kota Taipei, Taiwan, Sabtu, 6 Oktober 2018. (Martha Warta Silaban/ TEMPO)
Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

Sejak Sabtu malam hingga pagi hari, pengunjung Nuit Blanche dapat menikmati 70 pertunjukan dan 43 instalasi seni yang tersebar di kota Taipei, Taiwan.