TEMPO.CO, Jakarta - Grup raga rock asal Jakarta, Ramayana Soul, akan merilis album Sabdatanmantra dalam bentuk cakram digital. Rencananya, Ramayana akan memuat beberapa materi baru di luar lagu-lagu yang ada dalam rilisan kaset. Pesta rilis CD Ramayana akan digelar di Ruang Rupa, Tebet, Jakarta, pada Sabtu malam, 1 Agustus 2015.
Album debut Ramayana dirilis oleh dua label berbeda. Rilisan perdana dalam bentuk kaset dibikin oleh Wasted Rockers Records dan sudah dipasarkan sejak April lalu. Sedangkan cakramnya dirilis oleh Majemuk Records.
Ramayana pada awalnya adalah buah ide Erlangga Ishanders atau Angga (vokal, sitar, piano/keyboard). Sudah sejak lama, ia tertarik pada musik nuansa India, tapi baru belakangan keinginan untuk ngulik terealisasi. Suatu hari medio 2006, sebuah sitar di toko musik menghentikan langkah Angga, yang kala itu sedang jalan-jalan di daerah Blok M, Jakarta.
“Saya beli kemudian mulai belajar sendiri,” kata Angga.
Sejak itu, Angga mulai membuat lagu dengan instrumen yang baru ia temui itu. Pada 2009-2013, satu per satu personel lain, yakni Ivon Destian (vokal, sitar), Ade Kurniawan (gitar), Irfan Triamurti (bas), dan Dimas Bimo Kamillah (drum, tabla), ikut bergabung.
Sitar dan tabla adalah dua instrumen pamungkas yang membuat Ramayana Soul berbeda dengan grup psikedelik lain di dunia musik Tanah Air. Dua instrumen itu mewarnai hampir semua lagu dalam Sabdatanmantra.
Pesta rilis CD Ramayana juga akan diramaikan oleh penampilan The Sastro, presentasi artistik Klub Karya Bulu Tangkis, dan sablon di tempat oleh Jah Ipul.
ANANDA BADUDU