TEMPO.CO, Jakarta - Berita pembatalan konser Chris Brown membuat banyak penggemanya di Tanah Air kecewa. Dengan alasan faktor keamanan, pelantun lagu Kiss Kiss itu tidak jadi mangung di ICE BSD, Tangerang, pada 25 Juli 2015.
E-motion Entertainment selaku promotor berjanji akan mengembalikan sepenuhnya uang penjualan tiket yang telah mereka terima. Melalui rilis yang diterima Tempo pada Kamis siang, 23 Juli 2015, promotor menjelaskan prosedur pengembalian uang tiket yang harus dilakukan pembeli.
"Kami akan memberikan full-refund sesuai nilai nominal tiket yang telah dibeli oleh konsumen mulai tanggal 3 Agustus 2015 di tempat penjualan tiket Chris Brown di mana anda membelinya," tulis pihak E-motion Entertainment di rilis tersebut.
Promotor membuka waktu pengembalian tiket dari tanggal 3 Agustus - 31 Agustus 2015. Bagi pembeli yang sebelumnya melakukan transaksi lewat situs web Trilogy Live, pembeli diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui www.trilogylive.com. Untuk keterangan lebih lanjut, pembeli juga dapat mengakses https://www.trilogylive.com/refund-process.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 ribu tiket sudah disiapkan promotor untuk konser penyanyi R & B asal negeri Paman Sam itu. Harga tiket yang dijual berkisar Rp. 750 ribu-2,5 juta.
Ini bukan pertama kalinya Chris Brown batal konser di Indonesia. Beberapa tahun lalu, mantan pacar Rihanna ini pernah dilobi dua kali oleh promotor yang sama untuk mampir ke Indonesia tapi batal. Syukurnya, pada saat itu pembatalan konser baru sampai ke tahap negosiasi dan belum sampai ke tahap penjualan tiket.
Melalui rilis tersebut, promotor menyesal dan meminta maaf kepada para pencinta musik Chris Brown di Tanah Air.
"Kami selaku promotor meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang benar-benar diluar kuasa kami ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pencinta musik, kepada rekan-rekan media dan semua pihak yang senantiasa memberikan dukungannya kepada kami," tulis Promotor.
LUHUR TRI PAMBUDI