TEMPO.CO, Jakarta - Bagi presenter dan komedian Indra Bekti, memberikan angpau bagi sepupu atau keponakan saat Lebaran sudah menjadi kebiasaan. Hanya saja, dia tak mau memberikannya secara cuma-cuma. “Harus ada syaratnya. Nah, ini yang seru,” kata pria 37 tahun tersebut, Ahad, 5 Juli 2015, seperti dimuat majalah Tempo edisi pekan ini.
Sebelum menyerahkan angpau, Indra meminta sepupu dan keponakannya yang masih anak-anak berkumpul. Lantas, secara bergilir, mereka diminta membaca hafalan surat. “Surat apa saja, pokoknya yang dia hafal,” ucap Indra.
Kegiatan barter angpau dengan hafalan surat ini dilakukan setelah melakukan rangkaian silaturahmi seusai salat Idul Fitri. “Biasanya, sungkeman dulu, mengunjungi tetangga dan sepupu, terakhir makan-makan sambil bagi angpau,” ujar Indra.
Bagaimana dengan yang tak hafal surat? Dia akan memberi keringanan. Calon penerima amplop cukup menyanyi saja. Indra sengaja melakukan hal itu agar suasana Lebaran di keluarga besar semarak. “Sekaligus memberi kesempatan para keponakan untuk unjuk gigi di depan keluarga, kan.”
MAJALAH TEMPO