TEMPO.CO, Jakarta - Afgan menyiapkan konsep konser yang lebih untuk "anak muda" pada konser solo kedua di Malaysia, September mendatang. "Waktu di Jakarta sama Erwin Gutawa, nuansa klasik, pakai orkestra. Yang sekarang pengin lebih muda yang nyeleneh dan moderen," ujar Afgan usai buka puasa bersama penggemar di Jakarta, Kamis, 9 Juli 2015.
Konsep itu akan diterapkan mulai dari tata panggung, pilihan lagu dan musik pengiring. Dalam konser yang di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Afgan ditemani band pengiringnya, The Gandarians. "Saya ingin memperkenalkan The Gandarians sebagai band saya sendiri," ujar pelantun Sadis itu.
Pria yang sebelumnya menggelar konser solo di Istana Budaya ini akan menyanyikan sekitar 20 lagu di tempat berkapasitas 3.000 penonton. Salah satunya adalah lagu Malaysia yang disebut Afgan sebagai bentuk penghormatan kepada artis-artis Negeri Jiran yang telah menginspirasinya.
Afgan juga mengomentari penonton Malaysia sebagai salah satu kerumunan paling seru selama dia tampil di luar Indonesia. "Setiap tempat punya karakter yang berbeda," kata dia.
Saat menyanyi di Busan, Korea Selatan, Afgan tetap disambut antusiastis oleh penonton Korea. Namun di Singapura, penontonnya cenderung lebih santai. "Tapi Indonesia di hati saya tetap paling luar biasa."
ANTARA